"Sekarang hari ketujuh, Kankuro. Cepat katakan padanya!" bisikan geram hadir dari seorang wanita dewasa bernama Temari.
"A-aku tahu itu, sebentar lagi saja. Naruto memintaku agar tak memberitahukan hal ini pada Gaara. Dia bertekad untuk menemukannya sebelum kunjungan Gaara ke Konoha." Kankuro membalas bisikan kakaknya dengan sangat takut dan gemetar, wajah kakaknya itu sudah seperti binatang buas.
Ditengah ketidakakuran kedua saudara itu, Gaara yang sedari tadi fokus terhadap dokumen-dokumen menengok ke belakang setelah suara ketukan hadir dari seekor burung pengantar surat. Dilihat dari lambang desanya, itu dari Konoha no Sato. Temari dan Kankuro yang sibuk saling berselisih tak menyadari adanya burung pengantar pesan. Gaara bangkit dan membukakan jendela, burung itu hinggap di lenggannya dan segera Gaara mengambil pesan yang ada di burung tersebut. Burung itu pun dilepas dan terbang bebas. Gaara membuka pesan dalam gulungan kecil itu dengan keributan kecil kedua saudaranya sebagai background.
Untuk Kankuro dan Temari,
Tenang saja-ttebayo! Adikku yang hilang seminggu lalu sudah aku temukan. Syukur dia tidak mati. Ternyata diselamatkan oleh Chuunin asal Kumogakuro karena chuunin tersebut kebetulan sedang dalam misi di dalam sebuah jurang yang dilompati adikku. Sudah tak usah kabari pada Gaara!
Tertanda Hokage selanjutnya; Uzumaki Naruto.
Gaara terdiam sangat lama setelah habis membaca isi surat tersebut. Temari yang menyadari Gaara dan sepucuk surat pun menarik pipi Kankuro agar berhenti dari perselisihan. Kedua kakak Gaara itu menengok pada sang bungsu.
Gaara menggebrak meja menyimpan pesan dari Naruto, wajahnya memang terlihat datar, ia segera keluar dari area mejanya kemudian meraih jubahnya. Temari segera meraih pucuk surat dan terkejut dengan apa yang ada di dalamnya.
"Ka-kau mau kemana, Gaara?" Kankuro diam di depan pintu, menghalangi Gaara agar tak keluar.
"Ke Konoha," jawab Gaara dengan matanya yang menatap tajam.
"Jangan dulu ke sana, Gaara! Nanti saja saat kunjungan, kita siapkan dulu segelanya." Temari segera berlari menarik adik bungsunya, Kankuro mengambil kertas yang disodorkan Temari, setelah tahu isi pucuk surat tersebut, wajahnya langsung pucat pasi.
Gaara sebenarnya sangat ingin pergi. Seminggu? Keadaan tunangannya dalam maut selama seminggu dan dia sebagai calon suaminya tak diberitahu?! Gaara ingin bergegas menuju Konoha, mendatangi Naruto, serta meminta maaf kepada Shiina.
Namun, bujukan Kankuro dan Temari soal pergi lusa agar bersamaan dengan kunjungan pada Hokage sangat kuat.
Gaara ... Mengalah.
.
.
.
.
.
-NNI: 2nd Season-
To be continued...
A/n:
Jadi ... Jadi yang salah siapaaaaaa?! :(((((
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto no Imouto (Discontinued)
Fiksi Penggemar[Fanfiction] [Dalam masa perevisian] [First Season Completed] [Second Season Ongoing] [Slow Update] Sebuah kecelakaan terjadi kepada gadis kecil bernama Shiina, tertimpa sebuah bola lampu yang menusuk tepat pada ubun-ubunnya, membuatnya pingsan di k...
