Bukannya aku tak menerimamu apa adanya tapi kamu juga seharusnya ingat, bukan hatimu saja yang ingin didengar.
Leaxa Denoran Sandesh
*
*
*
SETELAH bangun dari tidurnya, Riana melangkahkan kakinya menuju meja makan untuk menyantap sarapan yang sudah ia buat. Gadis itu menatap kearah pintu bercat coklat yang ada disampingnya.
Kosong.
Riana mengalihkan tatapannya kearah sumpit yang sedang mengapit sushi dihadapannya. Ia memaksakan sushi itu masuk kedalam mulutnya. Sangat menyedihkan rasanya ditinggal untuk kesekian kalinya. Riana meletakkan sumpit nya dengan kasar karna tiba-tiba nafsu makannya sudah hilang.
Gadis itu beranjak dari tempat duduknya kemudian melangkahkan kakinya. Hingga akhirnya kakinya terhenti didepan sebuah taman yang sangat indah.
Taman Yoyogi.
Taman yang menjadi tempat awal dan akhirnya hubungan Riana dan Noran.Riana menyusuri taman yoyogi sambil tertawa kecil saat mengingat - ngingat kenangan manis nya dulu dengan Noran. Mulai dari cowok itu yang usil kepada Riana dan berakhir dengan meminta maaf. Riana kembali tersenyum, rasanya saat mengingat-ngingat kenangan nya dengan Noran, ia bisa melupakan masalahnya dengan Regan.
Tapi sepersekiandetik kemudian Riana kembali teringat tentang kejadian beberapa tahun yang lalu. Gadis itu kembali tertekuk lesuh, pria satu-satunya yang sangat ia cintai tiba-tiba meninggalkannya begitu saja. Riana tersenyum kecut. Ternyata kejadian Noran yang meninggalkan Riana sungguh membekas dihati Riana.
Riana menghela nafas berat, ia menyipitkan matanya saat melihat seekor burung yang sedang terluka di sebrang jalan. Riana yang merasa kasihan segera menghampiri burung berwarna biru itu. Dengan tidak sadar, Riana melangkah kan kakinya ketengah jalan. Riana tercekat saat suara klakson yang terdengar nyaring menghampirinya. Riana menolehkan wajahnya kesamping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories in winter
ChickLitPada musim dingin kala itu, butiran - butiran salju berterbangan menghiasi indahnya kota Tokyo. Pertemuan kita dimulai di awal Desember di musim dingin. Awalnya aku kira pertemuan kita hanyalah pertemuan sesaat yang tidak ada artinya. Tetapi semua...