Prolog

63.1K 441 0
                                    

Tidak ada perasaan menyesali perbuatannya, baginya ia hanya butuh sebungkus uang untuk kehidupannya saat ini. Ia bahkan tidak menanggis ketika selangkangannya pedih akibat pengalamannya yang pertama itu.
" Aku pulang yah Om.. "
Gadis kecil berrok biru itu memakai bajunya dengan buru-buru. Dengan wajah sumringah ia melihat lembaran uang dibungkusan plastik hitam itu.
Pria yang di panggil om itu hanya tertawa bangga, tangannya menunjukkan jari jempolnya.

***

Namanya Adelia fatmanira dan dia adalah gadis kecil penghuni rumah gubuk diujung jalan yang sering Rafa lewati.
Awalnya Rafa berpikir Adelia adalah gadis yang baik karena anak itu jarang keluar rumah , karena biasanya dia sibuk didepan teras menjaga warung sembako ibunya.
Tapi ketika malam itu Adelia dengan terang - terangan memakai baju yang kurang bahan dan pulang larut malam dibonceng temannya dimuka gang membuat Rafa berpikir hal yang sebelum - belumnya ia pikirkan.

" Oh iya btw thanks yah, udah nganter guee "

" iyee santai aja kali, btw kok rumah lo sepi? "

" orang rumah semuanya lagi dateng ke acara keluarga makanya sepi, palingan jam dua belas mereka baru datang "

" hati-hati dirumah sendirian yah, jaga diri "

" tenang aja kalok itu mah pasti jaga dirilah.. Hehehehe "

Percakapan Adel selesai , perempuan itu melirik kearah depan jalan. Disana terlihat mobil lamborghini hitamku sedang terparkir, tanpa basa-basi Adel meneriaki aku yang kemudian membuat aku mendatangi perempuan itu.

***

I NEED MONEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang