bab 1

118 8 0
                                    

Happy Reading..

[Pacaran & Putus]

Author pov

Aya dan Ira adalah sepasang sahabat dari SMP hingga sekarang mereka telah duduk di bangku SMA. Tapi mereka tak lagi satu sekolah, di karenakan Aya yang mendapat beasiswa di sekolah negeri ternama di kota mereka.

Ira yang ingin satu sekolah dengan Aya pun mencoba daftar tes di sekolah itu, tetapi Ira gagal dan mengharuskan dia sekolah swasta yang dekat dengan sekolah negeri Aya.

Walaupun mereka tak lagi satu sekolah, Aya dan Ira masih bersahabat dekat. Mereka selalu menceritakan keluh kesah masa-masa SMA di sekolah masing-masing.

Hampir setiap hari mereka chattingan mulai dari Ig, whatsapp hingga facebook. Mereka berusaha menjaga persahabatan mereka dengan terus memberi kabar.

Hingga sampai suatu hari Ira bermain di rumah Aya dan bercerita bahwa ia mendapat pacar, Ira sangat antusias menceritakan pacarnya kepada Aya.

"Assalamualaikum" salam Ira yang baru sampai di rumah Aya.

"Wa'alaikumsalam, eh Ira lama banget lu gak main sini masuk" kata Aya senang melihat sahabatnya datang.

"Heheh sorry, sibuk gue banyak tugas" jawab Ira sambil masuk ke dalam kamar Aya.

"Hm iya² deh yang anak SMK lebih sibuk dari anak SMA" canda Aya.

"Ah lu bisa aja, lu juga sibuk pasti sampe² w.a gue selalu lama balesnya" kata Ira.

"Hehe tau aja lu" cengeir Aya, "terus lu tumbenan banget main, pasti ada cerita seru yah sampe² lu belain ke sini padahal lagi sibuk" tanya Aya

Yang ditanya hanya senyum² sendiri sambil memeluk guling milik Aya.

"Ih ditanya kok malah senyum² gaje lu bikin kepo tau, cerita gak lu" paksa Aya.

"Oke² jadi gini..
Gue udah punya pacar" jawab Ira dengan wajah yang sangat senang.

"Serius? Siapa? Anak mana? Cogan gak? Ihh gak asik lu ada cogan gak bagi²" kata Aya.

"Dasar lu, cogan aja yang dipikirin. Jadi gini dia itu temen sekelah gu-"

"What?!" Kata Aya memotong perkataan Ira.

"Ihh dengerin dulu tadi suruh cerita, gimana sih lu" kesal Ira.

"Oke² lanjut deh" jawab Aya.

"Oke, dia itu temen sekelas gue kemaren dia nembak kita sih udah lama deket dan gue juga ada rasa sama dia tapi masa iya gue nembak, tapi syukur aja dia juga suka sama gue" cerita Ira.

"Wah.." takjub Aya.

"Kenapa lu" tanya Ira.

"Wahh aja lu udah punya pacar dan gue masih jomblo" teriak Aya sok histeris karna statusnya.

"Sabar aja, bukannya lu lagi nunggu kak bayu yah?" Tanya Ira.

"Tau ah gelap" kata Aya.

"Dasar lu, yaudah nonton yuk ada film baru gak?" Tanya Ira mengambil laptop Aya.

"Ada, ntar gue ambil cemilan ama minum" kata Aya.

"Oke"

~

2 bulan kemudian

Author pov

Selang 2 bulan Ira di putuskan pacarnya tanpa alasan yang jelas. Ira bertanya mengapa dia minta putus dan dengan santainya cowok itu bilang kalau dia hanya ingin dekat dengan Maya teman sebangku Ira, Ira sangat sakit hati dengan mantannya itu.

"Hiks.. hikss dia itu jahat banget ay, dia pacarin gue cuma mau deket sama Maya sakit hati gue. Gue kira dia tulus sama gue ternyata enggak hikss.. hikss.." tangis Ira sambil memeluk sang sahabat yang terus menenangkannya.

"Sabar, dia bakal dapat balasan kok karna udah nayikitin lu. Apa mau gue bales dia?" Tanya Aya yang masih memeluk Ira.

"Maksud lu hiks.. hiks.." tanya Ira tak mengerti.

"Udah mending lu gak usah nangisin cowok brengsek kaya dia" kata Aya, yang di angguki Ira.

~

"Gimana lu setuju?" Tanya Aya.

"Mending gak usah deh ay, gue udah ikhlas kok" kata Ira.

"Gak bisa gitu ra dia itu harus di kasih pelajaran biar gak semena-mena lagi sama lu" sewot Aya tak terima.

"Serah lu deh, tapi jangan bawa² nama gue" kata Ira.

"Oke, lu ada pin atau no nya gak?" Tanya Aya.

"Nih" kasih Ira.

"Sipp, eh nama mantan lu siapa?" Tanya Aya sambil mencari medsos mantan si Ira.

"Icham," jawab Ira lesu, Aya yang melihat raut muka Ira pun merasa kasian dan semakin kesal dengan Icham.

"Udah lu gak sedih gitu, pasti nanti lu dapat ganti yang lebih baik kok. Sabar ya" hibur Aya yang mendapat senyuman tulus dari Ira.

"Makasih ya ay, lu emang sahabat gue paling the best deh" kata Ira memeluk sang sahabat.

"Iya² udah gak usah peluk² deh kaya teletabis aja" kata Aya yang membuat mereka tertawa.

"Gue bakal bales apa yang orang² lain lukain ke lu karna gue udah anggep lu kakak gue sendiri" kata Aya.

"Ughhh so sweet" jawab Ira sok melting.

"Ihh udah serius juga" sebal Aya.

Mereka pun melanjutkan perbincangan dan mengalihkan topik tentang Icham, mungkin sementara ini Ira akan lupa dengan masalahnya. Dan Aya pun akan memikirkan cara untuk membalas dendam karna telah melukai sahabatnya.

Hay guys..
Dont forget to vote and coment yah..
And i'm sorry for typo

Next?..

KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang