MCB - 29

5K 172 3
                                    

"LO coba liat baik-baik rekaman ini,"

"Sudah njay, berarti sebelum kita datang dia nih yang duluan,"

"Gue nggak habis pikir sama adik kelas cabe kayak dia, labrak yok?"

"Yok, gue bacok lo labrak ya?"

"Okay,"

**

Randy yang mendengar Selly kemarin masuk UKS membuatnya sedikit sedih, Selly pulang lebih awal karena mukanya pucat.

Sekarang ia tengah di cafe rose bersama ketiga teman laknatnya tersebut. Entah apa yang dibicarakan oleh ketiga temannya tersebut.

"Boleh lah adik kelas kita tahun ini. Banyak yang nggak rata sekarang, cepat tumbuhnya," ujar Edward

"Iya bener, tapi sayang... gue sudah punya..." ucap Nathan melemas.

"Selingkuh lah, zaman sekarang itu zaman punya dua cewek," balas Edward.

"Salah lo Ward! Zaman sekarang itu zaman setia," balas Nichol yang tidak sejalan dengan pendapat Edward

"Pacaran lebih satu nggak-papa, asalkan jangan istri yang lebih satu," balas Edward sambil menyengir.

"Tapi kan kalau KB, dua istri cukup," ujar Nathan

"Itu salah bego! Dua anak cukup!" balas Edward dan Nichol bersamaan, sedikit berteriak.

Randy sama sekali tak mengerti maksud pembicaraan mereka, Randy menatap ke arah luar cafe yang sedang hujan.

Randy masih khawatir dengan keadaan Selly, ia harap Selly besok bisa ke sekolah dan bisa berangkat bareng dengannya.

"Lo ngapai Ran?" tegur Nichol kepada Randy yang melihat ke arah luar.

Randy hanya meresponnya dengan mengelengkan kepalanya dan menatap ke arah mereka bertiga.

"Nggak lama kita bakal pisah ya, nggak terasa kita sudah tiga tahun barengan," ujar Edward sedikit melow.

"Lho Ward? Kita kan sama lo baru dua tahun, gimana sih?" ujar Nathan

"Lo nggak usah nyindir gue lah, gue tahu gue bodok makanya nggak naik kelas," balas Edward

"Sudah, sudah jangan kelahi. Edward sekarang makin pintar kok, buktinya dia sekarang naik kelas," pembelaan Nichol kepada Edward membuat Edward mengolok Nathan

"Tapi dulu kamu kan pernah bodok juga sih," tambah Nichol kembali dan membuat Edward memanyun tak jelas.

Kegilaan ini yang membuat Randy betah kepada mereka, berawal dari satu tenda bareng waktu camping. Dan sekarang mereka bersahabat, memang takdir tak ada yang bisa menebak.

Ia pasti akan merindukan masa-masa sekolah terakhirnya. Masa persahabatan, kegilaan, dan percintaan anak sekolah.

**

Saat Selly sedang berada di bioskop mininya, tengah mencicipi sereal kesukaannya sambil menonton film drama. Salah seorang asisten rumah tangganya masuk ke dalam.

"Maaf non, ada tamu yang mencari nona di luar," ujar Mbak Ina.

"Siapa mbak?" tanya Selly

"Saya sering melihat mereka ke sini, tapi saya lupa nama mereka," ujar Mbak Ina.

Selly mengganguk, ia meninggalkan ruangan tersebut dan berjalan ke arah ruang tamunya.

"Rina, Oliv? Dan kamu?" ujar Selly kaget melihat kedatangan tiga gadis yang tengah duduk di ruang tamu.

Olivia dan Rina tersenyum menanggapinya, sedangkan gadis yang satunya menunduk tak berani menatap Selly maupun Olivia dan Rina.

"Lo ngomong sudah," ujar Olivia sambil menyenggol pelan tubuh gadis yang menunduk itu.

"Maaf ya Kak," ujarnya pelan tak berani menatap matanya.

"Tatap matanya dong! Kok lemah banget sih lo?" sentak Rina agak keras membuat gadis itu menatap Selly penuh ketakutan.

"Maaf ya Kak," ujarnya kembali sambil menatapi Selly penuh ketakutan.

"Maaf untuk apa?" tanya Selly yang tak mengerti sama sekali.

Gadis itu yang merupakan adik kelas mereka hanya terdiam, Olivia meletakan gelasnya di meja dan menyenggolnya pelan.

"Kalau ditanya dijawab dong, nggak lama mulut lo gue sumpel pake kaos kaki bekas!" bentak Olivia membuat gadis tersebut terkaget

"Maaf kak, waktu itu aku yang ngunci kakak di toilet," ujar gadis itu yang bernama Celine.

"Oh waktu kemarin? Oh nggak-papa, kenapa kamu ngunciin aku di toilet dek?" tanya Selly

Celine terdiam sesaat, Olivia dan Rina langsung menatapinya dengan tatapan tajam.

"Karena aku cemburu kak, lihat kakak setiap hari sama Kak Randy. Aku suka sama Kak Randy,"

**

Randy tak habis pikir dengan adik kelasnya yang menyukainya, berani-beraninya dia mengunci Selly di toilet hingga membuat muka Selly pucat.

Olivia dan Rina menceritakannya kepada Randy setelah ia melabrak gadis sialan itu.

Sekarang, Randy menarik selimutnya, mengambil handphonenya.

celinedionn
| follback dong kak
| kak
| kak follback dong

lain kli jgn bgtu |
lo bs buat org skit |

Setelah 5 menit, ia membuka pesan dari gadis tersebut. Ini pertama kalinya ia membalas pesan para penggemarnya.

celinedionn
| iya kak
| saya minta maaf

rndypgstu memblokir celinedionn

**

A/n : VOTE!!

My Cool Boy【✓】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang