Wonwoo dan Soonyoung menjalani hari-hari mereka dengan kesenangan yang mereka buat untuk saling menghibur. Tidak terasa hari ini adalah hari dimana seharusnya Soonyoung mengikuti perlombaan dance namun karena Soonyoung membatalkannya, jadi berakhirlah dia sekarang berdiam diri di sekolah di temani oleh Jaebum. Setelah kejadian dimana Jaebum memukul Wonwoo, dua hari kemudian Jaebum datang untuk menemui Wonwoo dan meminta maaf. Sekarang hubungan Soonyoung dan Jaebum tidak renggang lagi."Jaebum-ah bagaimana keadaan Jinyoung ?" Tanya Soonyoung kepada teman yang sedang duduk di sampingnya.
"Tidak ada perubahan, dokter menyarankan untuk di bawa ke luar negeri untuk berobat, namun eomma sepertinya tidak akan menyetujuinya.." Soonyoung dapat melihat wajah sedih temannya.
Ia menepuk pelan pundak temannya itu. "Sepulang sekolah aku dan Wonwoo akan datang untuk menjenguk Jinyoung.." Jaebum tersenyum. "Sepertinya perutku sudah berteriak meminta diisi, bagaimana jika kita pergi ke kantin ?" Jaebum langsung berdiri dan menarik tangan Soonyoung untuk pergi ke kantin.
Sedangkan Wonwoo, ia sedang bersama Jun menyelesaikan beberapa tugas melukisnya yang belum selesai.
"Apa hanya kita berdua yang belum selesai ?" Protes Jun, ia mulai kesal karena kelas sudah mulai sepi dan yang tersisa hanya ia dan Wonwoo.
"Kupikir begitu. Aku selesai, cepatlah.." Wonwoo sudah selesai mengerjakan lukisannya. ia menunggu Jun. Sambil menunggu Jun, ia mengeluarkan tabung kecil yang berisi pil-pil pahit yang sudah menjadi kebiasaannya sejak kecil untuk mengkonsumsi pil-pil pahit tersebut.
Jun sebenarnya sesekali melirik apa yang di lakukan oleh sahabatnya itu. "Kau masih harus meminum itu ?"
Wonwoo hanya mengangguk, setelah itu ia memasukan kembali tabung tersebut ke dalam tasnya.
"Kkeut. kajja, kita harus pergi mengumpulkan ini, setelah itu kita cari Soonyoung dan pulang.." Ucap Jun.
Mereka berdua berjalan beriringan di koridor sekolah. Setelah mereka mengumpulkan tugas mereka, Wonwoo dan Jun memutuskan untuk ke kantin.
Sesampainya di kantin, Wonwoo dan Jun melihat Soonyoung dan Jaebum tengah berbincang di salah satu kursi kantin. Dan mereka berdua pun memutuskan untuk ikut bergabung.
"Soonyoung-ah.." Ucap Wonwoo. Soonyoung menolehkan kepalanya. "Wae ?"
"Ani.." Wonwoo mengurungkan niatnya untuk memberitahukan sesuatu kepada saudaranya.
"Wae ? Kau sakit ? Atau kau membutuhkan sesuatu ?" Tanya Soonyoung khawatir. Jaebum dan Jun yang mendengar ucapan Soonyoung langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah Wonwoo.
"Ani, tidak apa-apa." Wonwoo menjadi salah tingkah ketika Jun dan Jaebum memperhatikannya.
Soonyoung mengangguk. "Sebentar lagi appa akan datang untuk menjemput."
Mereka berempat berbincang-bincang, hingga acara berbincang mereka terhenti ketika ponsel Soonyoung berdering dan menandakan bahwa ayahnya telah sampai di sekolah untuk menjemputnya. Setelah itu Wonwoo, Soonyoung, Jaebum dan Jun berjalan ke arah parkiran sekolah. Jun berpamitan untuk pulang terlebih dahulu, sedangkan Jaebum ia ikut bersama Soonyoung dan Wonwoo. Karena kebetulan sekali hari ini Wonwoo harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit yang sama dimana adiknya Jaebum dirawat.
Hanya keheningan yang terjadi di dalam mobil. Soonyoung dan Jaebum duduk di jok belakang, sedangkan Wonwoo ia duduk di samping ayahnya yang mengemudikan mobil mewah tersebut. Wonwoo tertidur selama perjalanan, Hankyung yang melihat anak bungsunya tertidur meminta Soonyoung untuk mengambilkan selimut tipis di jok mobil paling belakang dan Soonyoung pun menyelimuti Wonwoo. Wonwoo membetulkan posisi tidurnya, tidak ingin sang adik terbangun, Soonyoung mengusap pelan bahu Wonwoo hingga adiknya itu tertidur kembali. Jaebum tersenyum ketika melihat interaksi keluarga Tan tersebut. Jaebum berpikir Wonwoo sangat beruntung memiliki keluarga yang sangat menyayanginya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Until The End ;; SoonWoo [✔]
FanfictionPersaudaraan akan terasa lebih indah jika kita selalu menghargai semua keputusan saudara kita. Inilah kisah tentang Soonyoung dan Wonwoo yang merupakan sepasang saudara yang selalu terlihat manis. Tidak ada pertengkaran di dalam kamus keduanya.