1

10.8K 389 2
                                    

Ini cerita tentang raya dan mondy
kalian bisa juga bayangkan cerita ini dengan tokoh yang kalian suka.
.
Selamat membaca
.
BAB 1
Pernikahan
.

Pertemuan dua keluarga itu berlangsung dengan baik. sebuah acara prosesi lamaran buah dari perjodohan yg sebentar lagi akan memasuki gerbang pelaminan.
Tidak ada orang tua yang ingin menjerumuskan anaknya ke jurang kegelapan.

Semua orang tua ingin anaknya mencapai puncak kesuksesan baik dalam bidang karir, pendidikan, maupun rumah tangga.

Dan keluarga Aditya Sasongko memilih mempercayakan Putri bungsunya kepada putra tunggal Tedjanarta.

Sosok anak muda yang baik dan juga patuh pada orang tua.
Sudah lama Aditya mengamati anak dari salah satu teman bisnisnya.

Meskipun anak tunggal, tapi ia berbeda dari anak yang lainya. Dia sopan dengan siapapun dan selalu menjaga bicaranya. Meski ia adalah pemuda yang bergelimang harta.

Sukses di usia muda dan juga penyayang dengan keluarga menjadi point plus untuk Mondy.

Ya.

Dia adalah Mondy Tedjanarta.

Mondy terlihat tampan dengan baju adat yang menutupi tubuhnya. Duduk berhadapan dengan Raya Aditya yang terlihat cantik dengan baju senada dan juga hijab yang menutupi kepalanya.

Gadis itu terus menunduk malu. Dua bulan bukanlah waktu yang lama mengenal seorang Mondy.

Namun, Raya sudah bisa menebak dan percaya bahwa mondy adalah pria baik. Sesuai dengan perkataan orang tuanya.

Selama proses pengenalan, Mondy tidak pernah sekalipun berkata kasar padanya. Ia cenderung sabar dan juga dewasa menurut Raya. Membuat Raya merasa nyaman.

Raya merasa, Mondy berbeda dengan pria lainya yang pernah raya kenal. Dan raya juga percaya, Mondy dapat membimbingnya menjadi lebih baik nantinya.

Dan jika berbicara soal cinta, raya tdk tahu hrus menjawab apa begitupun dengan mondy. mereka adalah dua insan yang melaksanakan semuanya atas dasar kenyamanan.
Berharap cinta itu akan datang seiring dengan waktu yang akan mereka lalui bersama nantinya.

.

"kak, ini tehnya" raya menghampiri Mondy. Raya tahu bahwa mondy tidak suka minuman lain selain teh hangat. Sedangkan minuman yang disiapkan oleh keluarga raya kebanyakan berbau es dan juga santan.

"makasih ya" mondy mengambil cangkir yg diserahkan raya padanya.

Acara inti sudah selesai. Sekarang tinggal acara perayaan saja. Acara makan makan dan bincang bincang antara kedua keluarga.

Mondy memilih duduk di kursi teras yg menghadap ke arah kolam renang. Kolam itu dihias banyak lilin. terlihat cantik apalagi di tambah pantulan cahaya bulan malam ini.

"kakak kenapa diluar? disini dingin. Nanti kak mondy masuk angin" Raya memang sudah terbiasa memanggil momdy dengan embel embel kak. Karena raya merasa panggilan itu lebih sopan ketimbang memanggil mondy dengan sebutan yang lainya.

"aku pengen lihat bulan Ray. sayang kalau dilewatkan. bulanya lagi cantik' jawab mondy sambil menengadahkan kepalanya.
membuat gadis berhijab itu turut mengikuti arah pandang mondy.

Aku Cinta Kamu  (ramonstory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang