Highschool Jennie #1

1K 14 1
                                    

Hello everyone, my name is Jennie. Kim Jennie.

Yes, this is my first page of my story

I live in Auckland when i was in elementary school and middle school, but i move to South Korea when i graduate from my middle school

Okay, alasan ku pindah ke negeri ginseng ini karena aku ingin berkarya. Aku mengikuti audisi YG entertainment dan menjadi trainee disana, walau aku merasa rap ku sedikit flop saat audisi.

Mungkin diriku tergolong orang yang sociable and party gurl. Aku sering ikut pesta yang diadakan teman ku. Namun orang tuaku membatasiku, setidaknya itu membuatku tidak begitu merasakan apa itu Jam Buas saat pesta, kkkkk~

YG, swag, hitam, emas, itulah yang melintas di benak saat mendengar nama itu. Walau aku suka rap, namun aku merasa imageku kurang cocok dengan YG. Pernah ku mencari audisi dengan lowongan rap, namun tak ada.

Aku beruntung bisa bertemu orang yang aku kenal di YG. Ya, walaupun sebatas Internet Friend. Namanya Roseanne, dari Australi, Anak lulusan Canterbury Girls Collage. Suaranya sangat merdu, wajar bila ia pernah mengikuti Tim Pengiring di Gereja asalnya.

Kadang aku merasa tidak enak, namun tersaingi juga. Teman menjadi Rival, Rival menjadi Teman, itulah dunia trainee idol. Harapan palsu bertebaran dimana-mana. Kalau sudah terpilih sekali, tidak boleh menurunkan performa, atau kau keluar dari agensi. Tidak separah itu sih, tapi mukamu akan diletakan dimana jika sudah gagal. Untung saja duetku dengan beberapa artis senior di YG bisa menambah catatan putih ku di agensi ini

Ah, berat badan, musuh sejuta trainee. Aku tidak bisa mengurangi porsi makan. Tubuhku mudah sekali membengkak ketika ada yang tidak beres. Mau tidak mau, aku harus memperkeras latihan fisik ku. Ditambah latihan pernafasan dan juga latihan vokal agar bisa sempurna, hehe.

Omong-omong soal terpilih di paragraf sebelumnya, aku sudah terpilih menjadi anggota pink punk. Namanya aneh ya, aku saja yang mendengarnya pertama kali malah teringat olahraga tenis meja. Oke, kembali ke pink punk. Kami ber-sembilan awalnya. Namun member kami terus berkurang. Aku bahkan sempat berpikir untuk pergi juga. Tapi harapan muncul saat evaluasi terakhir kami. Dengan formasi ber-empat, kami menarikan koreografi milik guru-goebel dan krunya dari royal family. Alunan lagu BBHMM mendentang keras, membuat jantungku ikut menari. Kerja keras memang tak pernah bohong. Banyak komentar berkata "aku menantikan debut kalian, BlackPink"

Oh iya, Pinkpunk sudah re-branding menjadi BlackPink lho. Terdengar seperti orang bimbang, namun artinya juga cukup mendalam. Walau tidak begitu indah, tapi bisa menyebarkan keindahannya dalam cara lain.

Ini sudah malam, gadis ini mengantuk. Dan besok diriku akan memulai syuting video klip lagu debut ku. Bye bee

My Idol LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang