beribu kata tanya berulang kali hinggap di pikranku
mengharap penjelasan tentang kenyataan
dan suara suara hati seolah memprotes tentang takdir
sejak pertengkran itu kita tak lagi bersama
tak ada lagi saling sapa menyapa
bahkan untuk melihat pesan ku kau tidak peduli
ego itu tanpak menyelimuti hati kita
kmu yang selalu bertanya tentang ke pastian
separu raga dan jiwa mu menaruh harap yang amat tinggi
asa dan rasa kau curhakan tuk mengiringi waktu
tak peduli semua tak berujung semu
kau adalah gadis yang aku temani selama 2 tahun lebih
kau adalah gadis yang aku kenal dengan baik melalui pesan singkat
kau adalah gadis dengan senyum manis tipis tips
kau adalah gadis si jutek nan meyebalkan
dan kau adalah gadis yang mengajari ku mencintai dari kejauhan
maaf kan aku pada ahkir nya tak mengagap mu
aku tak bisa bertahan prihal kita tidak berujung temu
aku terlalu lemah akan ke kuranganku untuk mendampingimu
aku pemilik hati mental ciut baru kmu sadari
dan aku pria dengan mudah mengatakn cinta dan memainkan perasaan mu
