Prostatedane[ONESHOOT]

Prostatedane

BUM!

Suara ledakan tadi membuatku langsung membuka kedua mataku. Puing-puing bangunan langsung meluncur begitu saja, tak tentu arah.

Aku mencoba untuk menggerakkan tanganku, namun, malah rasa sakit yang luar biasa langsung menjalar ke seluruh tubuhku. Aku meraba-raba di sekelilingku. Aku langsung menyadari jika saat ini posisiku terbaring di tanah.

Tes ...

Aku merasakan hidungku basah ketika tetesan air yang kental membasahi hidungku. Tunggu. Sejak kapan air menjadi kental? Aku langsung memeriksa air yang berada di hidungku itu.

Kental, merah, dan amis. Darah.

Aku langsung mendongak ke langit. Tetes-tetesan darah langsung turun begitu saja. Sial. Ini hujan darah. Dan hujan darah merupakan awal pertanda yang buruk bagiku, bahwa mimpi burukku baru saja akan dimulai.

Aku pun langsung berdiri. Aku memandang sekelilingku. Bangunan-bangunan kota yang biasanya berdiri dengan megahnya, kali ini telah porak-poranda karena ledakan nuklir tadi. Pemandangan di depan mataku seperti kota yang telah porak-poranda akibat apocalypse war yang biasanya kutonton dari film bergenre sci-fi. Namun, kali ini pemandangan tersebut benar-benar kulihat dengan kedua mataku, tanpa lewat perantara layar televisi atau layar laptop.

Aku juga melihat orang-orang yang bernasib sama sepertiku. Mereka sepertinya tau apa yang akan terjadi. Hari Penentuan. Hari Penentuan merupakan hari dimana pemimpin kami dan para tetua-tetua menentukan kami-para Prostatedane-yang akan menerima misi yang berhubungan untuk memusnahkan keluarga The Contostavlos yang telah membuat kerusuhan di dunia kami. Jumlah orang yang dipilih pada Hari Penentuan tersebut tergantung dari misi yang diberikan.

Oke, mungkin kau sedang bingung, apa Prostatedane itu. Prostatedane adalah manusia yang memiliki kekuatan, baik utama maupun tambahan. Yang dimaksud kekuatan utama adalah, kekuatan dasar yang mencakup unsur-unsur adanya kehidupan, seperti kekuatan api, air, petir, tumbuhan, dan lain-lain. Sedangkan yang dimaksud kekuatan tambahan adalah kekuatan penyempurna dari kekuatan utama, seperti telekinesis, berbadan elastis, dan lain-lain.

Kami tinggal di suatu planet yang tidak bisa dijangkau oleh manusia. Planet itu bernama Planet Drostate. Namun, karena ada kudeta-seperti yang aku bilang, penyebabnya adalah keluarga The Contostavlos-yang terjadi di planet kami, kami terpaksa harus mengungsi ke Bumi. Entah berapa lama lagi kami tinggal di Bumi, yang pasti sampai keadaan planet kami kembali aman.

Semua Prostatedane berkumpul. Jumlahnya tak dapat kuhitung dengan jari-jariku. Banyak sekali. Bahkan, jika kau melihat kami dari langit, kau seperti melihat kawanan semut, saking banyaknya.

"Selamat datang, semuanya. Aku harap, kalian tidak lupa bahwa hari ini melewati alam mimpi kalian, merupakan Hari Penentuan, dimana kami menentukan beberapa Prostatedane untuk melaksanakan misi yang berhubungan dengan keluarga Contostavlos. Misi kali ini cukup mudah, yakni mengambil mutiara hitam yang tersimpan di salah satu sekolah yang berada di suatu daerah bernama Jakarta." Itu Ameliq Zafradnja, pemimpin Prostatedane pada saat ini. Namun, saat mendengarkan penjelasan Bu Meliq tadi, jantungku terasa hampir copot. Jakarta. Aku tinggal di daerah tersebut. Aku juga bersekolah di daerah tersebut. Aku kembali mendengarkan penjelasan dari Bu Meliq.

"Setelah berdiskusi panjang dengan tetua-tetua kaum Prostatedane, kami telah menentukan dua orang Prostatedane, laki-laki dan perempuan," Bu Meliq memberi jeda sejenak, "Dan, dua Prostatedane itu adalah, Mayang Putri Nayapradja dan Revaldi Candrawisono!"

Dan seketika, duniaku serasa dijungkir balikkan.

***

Setelah peristiwa pemilihan yang terjadi dalam mimpiku itu, paginya aku langsung menangis di depan kedua orang tuaku dan abangku. Biarlah, aku tak menghiraukan egoku yang berkata bahwa aku tidak boleh cengeng seperti ini di depan orang-orang yang kusayangi. Bunda berkata jika seorang lelaki bernama Revaldi Candrawisono telah menemukan petunjuk pertama, dimana keberadaan mutiara hitam tersebut. Mutiara hitam tersebut berada di sekolahku, namun letak persisnya masih belum diketahui. Bunda menambahkan jika kami tinggal memecahkan petunjuk kedua yang lagi-lagi sudah ditemukan oleh Revaldi.