Prolog

1.8K 172 18
                                    

Apa yang aku mimpikan semalam, batin Jaehyun.

Jaehyun mengalami mimpi yang aneh. Dia bersama laki-laki itu, padahal lelaki tersebut sudah memiliki pacar, di dunia nyata. Jaehyun mengusap wajahnya dan segera bersiap-siap untuk pergi ke kampus.

Sesampainya di kampus, dia melihat lelaki itu, berangkulan mesra dengan pacarnya. Lelaki tersebut melirik Jaehyun sekilas, lalu kembali tertawa lepas bersama pacarnya.
Apa yang kamu harapkan darinya Jay, toh kamu hanya bermimpi, batin Jaehyun sambil mengacak rambutnya kasar.

Jaehyun benar-benar tidak fokus sekarang. Dia masih memikirkan mimpi semalam yang sungguh tak masuk akal. Sejujurnya, Jaehyun memang 'agak' menyukai seniornya tersebut. Namanya Johnny. Dia tinggi, ramah, dan sangat tampan, menurut Jaehyun. Dulu, saat Jaehyun masih freshman di kampus, Johnny merupakan senior yg mengantarnya berkeliling kampus. Sejak saat itu, Jaehyun tertarik dengan seniornya tersebut. Tetapi beberapa minggu kemudian, salah seorang temannya berkata bahwa Johnny telah memiliki pacar, dan pacarnya sangatlah cantik. Sebenarnya Jaehyun sudah menduganya, mana mungkin lelaki setampan Johnny tidak punya pacar.

"Jung Jaehyun! Jangan melamun terus! Kalo ketauan dosen malah repot!"bisik Yuta, teman Jaehyun yang duduk di sebelahnya.
"Ah, ya. Maaf,"ujar Jaehyun sambil tersenyum simpul dan kembali fokus.

Saat makan siang pun Jaehyun masih tenggelam dalam lamunannya, tentang mimpinya semalam. Teman-temannya yang heboh membicarakan senior cantik yang baru pindah ke kampus mereka pun tidak di hiraukannya, padahal dia paling tertarik kalau membicarakan tentang senior.
"Jay, Jaehyun ! Jung Jaehyun !"teriak Doyoung menyadarkan Jaehyun dari lamunannya.
"Ya ? Kenapa ?"Jaehyun gelagapan.
"Kamu kenapa sih? Di kelas tadi juga melamun terus. Cerita laah, gagal nembak senior ya ?"goda Yuta.
"Nggak kok, aku gak apa-apa,"jawab Jaehyun simpel.

Sepulang dari kampus, Jaehyun bertemu dengan Johnny di area parkir. Mata mereka bertemu. Johnny tersenyum simpul, Jaehyun membalasnya dengan senyuman juga.
"Duluan ya,"ucap Johnny lalu menutup kaca helmnya.
Jaehyun mengangguk sambil melihat Johnny meninggalkan area parkir. tiba-tiba Jaehyun teringat dengan mimpinya semalam. Hatinya berdegup kencang.
Ada apa denganku, batin Jaehyun.

"Kenapa mimpinya terasa nyata sekali, padahal hanya mimpi, Hyung?"tanya Jaehyun kepada kakaknya, Taeil.
"Ah, kenapa sih kamu mikirin banget mimpi itu, toh juga gak bakal kenyataan. Kamu bilang dia udah punya pacar, jadi gak bakal deja-vu, Jay,"jawab Taeil sambil tetap fokus pada ponselnya.
"Maksudku bukan gitu, hyung. Ah, ngomong sama hyung itu susah ya, ternyata,"Jaehyun meninggalkan hyung-nya karena kesal.
"Hey, siapa bilang ngomong sama kamu itu mudah, Jay,"Taeil berteriak, namun adiknya sudah memasuki kamarnya.

Jaehyun termenung sambil menatap kosong langit-langit kamarnya.
Kenapa kamu mikirin banget sih Jay, padahal cuma mimpi. Biasanya juga kamu mimpi, tapi gak kamu pikirin banget, kan ? batin Jaehyun berusaha menenangkan dirinya."Apa mungkin, aku mulai suka sama Johnny hyung lagi ?"gumam Jaehyun. Dirinya begitu resah sekarang. Ia takut untuk tidur kembali dan memimpikan Johnny. Beberapa menit kemudian, Jaehyun telah tertidur dengan pulas.

Matahari bersinar terik, tapi panasnya tidak menyengat. Jaehyun membaca buku dengan tenang di bawah pohon. Tiba-tiba ada seorang lelaki datang menghampirinya dan tidur di atas pahanya."Miss me?"tanya lelaki tersebut sambil tersenyun manis. Jaehyun mengelus rambut lelaki tersebut dengan pelan. Lelaki tersebut tak lain adalah Johnny."Sepertinya hyung yang kangen sama aku,"jawab Jaehyun pelan."Yah, ketahuan deh,"gumam Johnny sambil memejamkan mata karena sinar matahari mengenai wajahnya. Kemudian, Jaehyun menutupi wajah Johnny yang terkena sinar matahari dengan bukunya."I love you, Jay,"Johnny tersenyum, lalu melirik Jaehyun untuk melihat reaksinya. Jaehyun tersenyum manis, lalu menjawab, "I love you too,".

Jaehyun membuka matanya pelan. Ia kaget dan langsung terduduk dari tidurnya. Ia heran, mimpi tadi malam, sama persis dengan mimpinya kemarin. Tetapi anehnya, di mimpi sebelumnya, Johnny dan Jaehyun tidak mengucapkan cinta satu sama lain.
"Ya ampun, ada apa denganku,".

TBC

Hi,
Maaf pendek banget karena baru prolog.
Mohon supportnya, saran-kritiknya dan jangan lupa vomment ! 💖

P.S. : Part 1 gak sekaku prolog kok. Bakal banyak percakapan sama ada Jaehyun pov sama Johnny pov. Jadi kesannya lebih santai 😉

Dreams ❇ johnjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang