Tuan bagaimana harimu sekarang ?setelah ratusan detik kau diamkan aku dengan seribu bahasa ,
Apa dengan cara itu kau menemukan bahagia?
Tak taukah kau tuan ada aku yang terluka..Tuan,
Kadang aku merasa hanya menjadi pengusik ketenangan hidupmu.
Lusinan telepon yang kau biarkan berlalu begitu saja.
Deretan pesan yang tak kau baca hingga berminggu-minggu.Ini hanya soal prioritas, seberapa penting kau menempatkan aku dalam hidupmu.
Bila aku cukup penting dalam hidupmu, toh sebenarnnya aku tak perlu mengiba meminta sedikit perhatian darimu.Tenang saja!
Mulai sekarang hal itu tak akan terjadi lagi.
Maaf, aku telah menghapus nomor kontakmu.
Tak akan ada lagi suara dering telepon atau pesan masuk yang akan menganggu kekhusyukanmu menikmati waktu istirahat.
Aku pun tak perlu lagi begadang hingga lewat tengah malam hanya untuk mengatakan rindu padamu.Terima kasih pernah memberikan cinta yang dulu ku kira utuh.
Hidupku bukan hanya untuk menunggumu yang berulang kali mendiamkanku.
Hatiku bukan tempat persinggahan yang bisa kau datangi dan kau tinggalkan sesukamu.
Hidupku terlalu berharga untuk itu.
Masih banyak hal indah di luar sana.Perjalananku akan dimulai hari ini dengan menghapus setiap "kamu" dan memisahkannya dari seorang "aku". Tak ada lagi kita, hanya ada asing dan sebuah ruang kosong.
Sudah kulumpuhkan setiap ingatan dan sakit yang menghantuiku selama ini.Lihat, bukan hanya kau yang bisa berlari meninggalkanku.
Aku bisa berlari jauh lebih cepat dan menyusulmu.
Siapkan saja dirimu saat aku akan melewatimu dengan wajah yang jauh lebih bahagia dari saat kau mengacuhkanku.Jangan bermimpi untuk menjatuhkanku, karena aku jauh lebih kuat dari usahamu untuk melakukannya.
Aku akan melipat tawamu yang berderai, membuang senyum di ujung-ujung bibirmu, mengubur cerita-ceritamu dan membakar segudang rasa yang pernah kau sebut cinta sejati.Dan sekarang aku putuskan
Aku pergi,
Aku pun pantas bahagia
Tanpamu.Aku merindukanmu.
Budayakan vote dan komen .