(1/1)

6 5 0
                                    

Happy Reading

Aku, Park Minhee, memang seorang yeoja yang sangat ceria. Selalu ceria walaupun hatiku tidak seperti ekspresi yang timbul dari wajahku. Di dunia ini, aku memiliki orang-orang yang sangat aku cintai, tentunya keluargaku dan juga seorang namja. Mungkin aku tidak pantas mencintai namja yang kenyataannya adalah hoobae ku di sekolah. Menurut pandangan orang mungkin begitu, tapi menurutku, apa salahnya ?

Tapi, kalau dipikir berulang-ulang lagi, aku merasa tidak pantas untuk mencintainya. Dia,Oh Sehun, namja yang terlihat begitu sempurna. Namja terkenal di sekolah. Sedangkan aku ? hanya yeoja yang beruntung bisa masuk ke sekolah terkenal dengan beasiswa.

***

"Sehun-ah, bisa bicara sebentar ?"
"Mauu bicara apa sunbae ? disini saja.." titahnya.

"Aah.. Aniya .. Kalau begitu, nanti pulang sekolah aku tunggu di taman belakang sekolah.. Aku harap kau bisa datang.."

***

Sepulang sekolah, aku langsung melangkahkan kakiku ke taman. Dan duduk di salah satu bangku. Kepalaku tertunduk karena gugup. Keringat mulai bercucuran di pelipisku. Apakah yang akan dikatakan Sehun padaku jika ia tahu yang sebenarnya ? Aaah.. aku tidak memikirkan hasilnya, yang penting adalah prosesnya.
Author Pov

Sehun ternyata memenuhi permintaan Minhee, Ia duduk disamping Minhee yang sedang menundukkan kepalanya.

"Ada apa sunbae memintaku untuk kesini ?". Minhee menelan salivanya dengan susah.

"Aaku......."

"Ne ? apa aku punya salah padamu sunbae ?"

"Ahh Aniyaa... Aku hanya ingin mengatakan padamu .. Kalau aku ...... Akuu mencintaimu ...". Benar saja dugaan Minhee tadi, Sehun terkejut setelah mendengar pernyataan Minhee.

"Aku ........"

Dalam hatinya, Minhee berharap Sehun menerima cintanya, walaupun hanya untuk beberapa saat, Minhee ingin waktunya diisi bersama Sehun.

"Mianhae sunbae, aku tidak bisa... Aku sudah menyukai yeoja lain.."

Saat Sehun mengatakan itu, Sehun berpikir kalau Minhee akan menangis karena ditolak. Tapi, Minhee tersenyum, senyuman yang penuh dengan rasa kecewa yang teramat besar.

Minhee tersenyum, "Gwenchana.. Aku terima keputusanmu .. Mianhae kalau pernyataanku tadi menjadi sebuah beban untukmu.."

"Aniyaa... Aku senang ada orang yang begitu mencintaiku seperti sunbae, tapi mianhae aku tidak bisa menerimamu.."

"Ne, gwenchana.. semoga kau bahagia dengan yeoja pilihanmu Sehun-ah.."

"Ne sunbae .. Gomawo^^". Sehun pamit pulang karena awan sudah menguning, tanda waktu senja telah datang.

***

1 week later

Di sekolah, Sehun tidak pernah lagi melihat sosok Minhee. Sehun kembali membaca bukunya setelah bayangan Minhee melintas begitu saja di dalam pikirannya.

"Sehun-ah kau dicari oleh Cheonsa sunbae..." Seru salah satu siswa di kelas Sehun.

"Aah.. Ne !"

Sehun menghampiri sunbae nya, Cheonsa di pintu kelas.

"Ada apa sunbae mencariku ?"

"Aku hanya ingin menyampaikan surat ini padamu.." kata Cheonsa, raut wajah Cheonsa kembali murung, tersirat perasaan sedih di wajahnya.

"Gomawo sunbae.." Setelah mendengar ucapan terimakasih dari Sehun, Cheonsa berjalan kembali ke kelasnya, terlihat gerakan tangannya seperti sedang mengusap air mata, terlihat sangat jelas walaupun orang hanya melihat punggungnya.

Sehun masuk ke kelasnya dan menyimpan surat itu di tasnya.

***

Sepulang sekolah, Sehun langsung merebahkan tubuhnya di kursi meja belajar. Membuka tasnya dan membaca surat dari Cheonsa.

Annyeong Sehun-ah, masih ingat aku ? sunbae mu yang menyatakan cinta padamu seminggu lalu ? kuharap kau masih mengingatku.. Sehun-ah, Ada satu pepatah mengatakan. "Bahwa setiap orang membutuhkan 3 hal yang akan membuat mereka bahagia di dunia ini, yaitu : Seseorang untuk dicintai, sesuatu untuk dilakukan, dan sesuatu untuk diharapkan." Semua itu memang benar. Untuk lebih jelasnya, aku mempunyai seseorang yang sangat aku cintai, dan itu adalah kau.. dan juga ada sesuatu yang harus kulakukan, yaitu menyatakan perasaanku padamu, dan harapanku kau bisa menerima pernyataan cintaku, tapi kehendak berkata lain. Dan harapan terakhirku adalah semoga kau bahagia dengan yeoja pilihanmu.. jangan pikirkan aku, jangan merasa bersalah karena menolakku, arra ?
Mungkin setelah kau menerima surat ini, aku sudah tidak ada lagi disini, di dunia ini .. ini adalah salam perpisahan dariku Sehun-ah, semoga kau bahagia, aku akan bahagia jika melihatmu bahagia, walaupun bukan denganku kau bahagia....

Goodbye Oh Sehun

Love,
Park Minhee

Sehun mengusap air matanya yang jatuh mengaliri pipinya dengan punggung tangannya,

"Mianhae sunbae ..."




FIN

 notes : Haloo semuanyaaaa.. Bagaimana ff aku yg ini? Feelnya kurang dapet yaaa?? Huaaa klo iya mianhae yaaa^^ . Gatau kenapa tanganku gatel bgt buat. ngetik ff gaje ini-,- *gapenting . jangan lupa vomment nyaaa^^

 jangan lupa vomment nyaaa^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Only Three ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang