Love Cherry Tomatoes

01.Game!

Hai minna-chan..?!! 😄😄

Seperti yang kalian tau, ini adalah sequel FFN "OD". Semoga kalian menyukai cerita ini.. 😊😙

Hope you enjoy.. 😙😘

.

.

.

Disclaimer: Naruto belong Masashi Kishimoto-sensei (Shikyo cuma ngontrak gratis aja) 😅

Pair: SasuFemNaru, SukiX"....", slight SukiXToneri

Rate: T+

Genre: Hurt, romance, familiy, friendship

Warning: Gender bender, OOC, OC, Typo bertebaran, Xcross, aneh, abal, gaje, ancur, dll

DILARANG MENGCOPAS SEBAGIAN ATAU SELURUH CERITA INI TERMASUK CERITA SHIKYO YANG LAIN!!! *yah.. Walau pun ceritanya gak bagus-bagus amat sih* 😅

.

.

.

Love Cherry Tomatoes
By: Shikyo-chan

.

.

.

Seorang pria dari balik jendela mobilnya, tengah memperhatikan seseorang yang disayangi oleh orang terkasihnya. Pandangannya begitu dingin nan menusuk, bagai sebilah pedang yang baru diasah.

Tangannya terkepal kuat, hingga buku-buku jarinya memutih. Rahangnya mengeras, dan geraman itu datang kembali, entah untuk yang keberapa kalinya.

Pemandangan yang kini tersuguh di hadapannya membuat emosinya meluap-luap. Kalau saja dia tidak sedang dalam misi khususnya saat ini, sudah dapat dipastikan ia akan menghajar orang itu hingga dapat dipastikan orang itu tidak akan selamat.

Namun, dia harus bersabar. Lagi.

"Kubiarkan kau lolos saat ini, semoga dia tidak sedih mengetahui yang sesungguhnya.. " Lirihnya getir.

Membayangkan senyum cantik itu akan hilang dari wajah manis orang yang begitu disayanginya, membuat hatinya berdenyut sakit.

Hanya membayangkan saja membuatnya terluka, apa lagi bila benar-benar terjadi?

Jujur saja, dia tidak bisa membayangkan.

Dan rasa benci itu kembali menjalar dihatinya.

"Ini harus dihentikan secepatnya. Aku tidak ingin dia terluka karena bajingan itu!" Batinnya penuh tekat.

Geraman itu kembali datang, saat melihat seseorang itu dengan santainya menanggapi rayuan itu dengan sangat iklasnya.

"Dia memanglah bajingan!" Batinnya geram.

"Kakashi-san, kita pergi." Perintahnya mutlak pada sang asisten.

"Ha'i!"

Dan dengan segera, mobil mewah itu meluncur meninggalkan lokasi itu.

.

.

.

.

Disebuah Mansion mewah nan megah, tepatnya diruang keluarga, ini tengah terjadi keributan.

Sebab, seorang pemuda tampan beruisa hampir 15 tahun itu tengah meminta, ah.. Ralat, memaksa perempuan cantik berusia 20 tahun. Yang notabene adalah kakaknya sendiri.