"Drama"

36 2 0
                                    


Cuma update sedikit :) niatnya dikit2 tp sering update. Realnya, baru dpt sedikit, mau update tu masih greget dan ga puas klo mau posting.. jadi satu scene dl ya .. oia kalian lebih suka dikit tapi sering apa banyak tp kdg lama ? Coment dan vote ya :)

Tubuh Sharon menegang tatkala mendengar suara yang berasal tak jauh dari tempatnya duduk saat ini. Suara yang begitu dikenalnya dengan baik. Suara Chris. Ia menoleh ke samping, tanpa sadar berdiri dari duduknya. Betapa saat ini ia begitu terkejut mendapati Chris sedang berdiri disana, sambil menatapnya intens.

Jeda beberapa detik, sebelum kemudian Chris melangkah maju mendekat ke arahnya, tanpa menyisakan jarak sedikitpun. Refleks Sharon mundur selangkah. Ia sebenarnya tidak berniat menghindari pria itu, ia hanya tidak tahan ditatap sebegitu intensnya oleh Chris setelah perbincangan mereka sebelumnya. Seharusnya, sejak awal ia sudah memikirkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi, seperti saat ini. Chris bisa datang kapan saja, sekalipun itu di jam kerja, ke mansionnya. Harusnya ia mempersiapkan diri apabila tidak sengaja bertemu secara mendadak dengan pria itu. Sharon merutuki kebodohannya.

Tapi sesaat kemudian, ia memergoki Chris sedang tersenyum. Sharon bisa menarik nafas lega, karena keadaannya tidak terlalu menyeramkan seperti yang dibayangkan olehnya, akibat terlalu ketakutan kepergok telah mendatangi kediaman kekasihnya itu.

"Kau datang menemui ku ? Jadi kau sudah memutuskannya ? Lalu apa jawabanmu ?" Chris mencecarnya dengan berbagai pertanyaan yang sulit.

Sharon berdehem karena tiba tiba saja suaranya tercekat di kerongkongannya. "Aku kemari karena tidak sengaja bertemu Elena dan dia mengajakku untuk makan siang bersama. Aku .."

"Sayang sekali, jadi kau belum memutuskan nya hm ?" Ujan Chris dengan santai, senyumnya masih terus menghiasi wajahnya. Namun dengan kondisi seperti ini, Chris tetap terlihat mengerikan bagi Sharon.

Sharon menggeleng.

"Atau kau kemari karena kau merindukanku ?" Chris  mengucapkannya pelan, menarik Sharon ke pelukannya. Kejadiannya begitu cepat, hingga saat ini Chris tengah mencium bibir Sharon dengan lembut. Merasa lawannya tidak merespon membuat Chris menghentikan ciumannya dan memandang Sharon seolah bertanya kenapa wanita itu tidak membalas ciumannya barusan ?

Keduanya sama sama diam, hingga sebuah langkah terdengar sedang menuruni tangga dengan cepat.

Sontak Sharon mendorong tubuh Chris menjauh. Sehingga pelukan pria itu terlepas dari tubuhnya. Namun entah terlambat atau tidak, Elena sudah berdiri di ambang pintu ketika Sharon menoleh.

 Namun entah terlambat atau tidak, Elena sudah berdiri di ambang pintu ketika Sharon menoleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nb : Elena stlh ganti baju


'Astaga bagaimana ini ?' Batin Sharon. Jujur saja tubuhnya lemas seketika. Otaknya kacau, dipenuhi berbagai pikiran pikiran buruk. Bagimana jika adiknya itu melihatnya ?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SACRIFICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang