Chapter 18 - Tokyo

232 16 2
                                    

Chapter 18 - Tokyo

Biasanya, Violetta Anderson adalah tipikal cewek yang selesai mandi kurang dari 15 menit. Namun, kini sudah lewat setengah jam dan dia masih asik di bath tub. Ada dua alasan mengapa hal tak biasa ini terjadi:

1. Dia baru saja membeli KFC bath bomb, yang notabene dikeluarkan oleh KFC Jepang. Penasaran, dia langsung mencobanya. Lalu setelah 10 menit berendam, dia sadar badannya pasti akan bau KFC setelah keluar. Jadilah dia mandi ulang dan sabunan dua kali untuk memastikan badannya tidak bau. Yakali dia akan makan malam dengan badan bau ayam KFC, nanti wangi makan malamnya kalah.

2. Di depan bathtub-nya, ada jendela besar menghadap Shinjuku. Pemandangan priceless ini membuatnya betah di bath tub. Sekarang, dia jadi mengerti mengapa Georgia tadi mandi satu jam.

 Sekarang, dia jadi mengerti mengapa Georgia tadi mandi satu jam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3. Hotel ini dibayarin Mike, jadi dia harus menikmatinya.

"Vioo? Masih lama ga?" seru Georgia dari luar kamar mandi.

"Bentar lagi, Gi," balas Vio.

"Okayy, setengah jam lagi kita dijemput. Masih lama? Gue pengen dandanin lo dulu nih."

"Harus banget dandan, Gi?"

"Harus, Vi. Wajib."

Mendengar itu, Vio langsung memasang tampang masam meski tau Georgia tak bisa melihatnya. Namun dia juga langsung buru-buru menyelesaikan mandinya.

Saat dia keluar dari kamar mandi lima menit kemudian, Georgia sudah selesai berdandan. Georgia juga langsung menariknya ke meja rias untuk memoleskan make up untuknya. Bertepatan dengan telepon dari Jacob, make up Vio selesai.

"Udah pada di lobby?" tanya Georgia pada Jacob lewat telepon. Kamar mereka sebelahan, tapi tadi anak cowok pada berenang dulu jadi mandinya di sana. "Okay. Gue sama Vio udahan, kok. Ini mau turun," ujar Georgia lagi setelah Jacob membalas.

Saat sampai di lobby, Jacob dan yang lainnya sudah siap. Mobil mereka juga sudah menunggu di depan.

"Cantik," ujar Jacob begitu melihat Georgia sampai. Georgia tersipu malu.

"Omong-omong, kita mau ke mana, Mike?" tanya Luke.

"Liat aja nanti," balas Mike yang menunjukkan senyum misteriusnya.

Mike keluar duluan dan masuk ke dalam mobil. Vio takjub saat melihat mobil yang terparkir di depan--yang baru saja dimasukki Mike--adalah mobil Limousine berwarna putih.

"Dasar pamer," komentar Harry yang terakhir masuk ke dalam mobil. Mike hanya membalasnya dengan cengiran.

"Gue yakin kalau kita pergi berlima doang tanpa Vio dan Gigi, pergi kemana-mananya naik bus," celetuk Arthur ikut-ikutan.

"Hah, kita berlima naik bus? Yakali," balas Mike. "Gue sih bakal sewa mobil sport, lo berempat yang naek bus," lanjutnya, disambut geplakan dari Harry dan Arthur, yang lainnya mah ketawa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AndersonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang