jauh sebelum

68 3 0
                                    

"za! lu pake baju yang bener! itu perut lu kemana-mana!"

aku Leeza, Aleeza, Leza atau Liza, terserah.

yang tadi memprotes bagaimana cara ku berpakaian itu, Dafa, pacar ku.

bukan yang pertama kalinya ia memprotes cara ku berpakaian.

aku pun bingung, kenapa aku mau ke dia. orang yang keras kepala, egois, galak, dan setiap kita memperdebatkan sesuatu, ia lah yang harus jadi pemenang.

ia selalu melarang ku ini-itu. apa saja dilarang olehnya.

tidak boleh berbicara dengan lelaki lain
tidak bermain handphone saat bertemu
tidak boleh telat bangun
tidak boleh ketiduran saat sedang chatting-an
tidak boleh memakai skinny jeans
tidak boleh memakai crop-sweater

percaya tidak percaya, ia pernah menonjok teman ku, alif, hingga hidungnya mengeluarkan darah.

kalian tau apa alasan hingga dia begitu?

malam sebelum Dafa menonjok Alif, aku bermain bersama Alif. tidak berduaan tentunya, aku bersama Aya dan Alif bersama Dani.

malam itu aku, Aya, Dani, dan Alif berkumpul di sebuah cafe. menertawakan hal yang sebenarnya tidak lucu tapi pantas untuk menjadi bahan ledekan

hingga keesokannya, tidak tahu bagaimana caranya, tiba-tiba saja

bruk!

Alif terkapar.

Darah mulai mengalir dari hidungnya

Dafa menatap ku dengan tatapan murka

aku?

diam saja

menyaksikan bagaimana teman-teman ku yang lain memisahkan mereka berdua.

ada yang membantu Alif untuk bangkit

ada yang menarik Dafa ke tempat lain

kalau kalian bingung kenapa kita berada di tempat dan waktu yang sama, sebenarnya kita bertiga bergabung dalam sebuah organisasi yang sama, dan hari itu, semua anggotanya sedang berkumpul.

###

aku bercerita yang sebenarnya pada Dafa.

memang aku juga bersalah. malam itu aku berbohong pada Dafa bahwa aku sudah sampai dirumah. nyatanya tidak.

tentu aku berbohong karena sebuah alasan. kalau kalian berada di posisi ku, maksud ku, berpacaran dengan orang keras kepala dan egois seperti Dafa, pasti kalian akan berbohong juga.

kalian tidak tahu bagaimana rasanya harus mengalah (hampir) setiap hari demi mempertahankan sebuah hubungan.

aku tahu.

aku merasakannya selama hampir dua tahun.

blindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang