Hijrah yang tertunda

35.1K 888 14
                                    

Berawal dari hubungan antara kakak kelas dan adik kelas hanya itu sebanarnya tetapi berujung kepada janji suci pernikahan. Semenjak aku memasuki sekolah baru di Madrasah Aliyah dari situlah aku mulai mengenal kakak kelas dari mulai kelas 11 sampai kelas 12. Hanya sedikit yang aku kenal, sampai pada saatnya mantan kakel aku di Mts itu satu sekolah sekarang di Man. Tapi aku beda peminatan sama dia, kalau aku ngambil IPA sedangkan dia AGAMA(science & religion) kakel aku itu perempuan asik banget orangnya, dan kebetulan banget aku emang sedang ngincer temen yang sekelas sama kakel aku anak osis dia alumni as syafiiyah juga satu yayasan sama aku waktu Mts. Dan ini adalah kesempatan terbesar aku untuk lebih tau dia sebenarnya.

Akhirnya aku mencoba mencari tau seluk beluk nya gimana, sebenarnya aku udah tau namanya dari aku masa orientasi. Namanya adalah Darul Rasyad, nama yang bagus dan pastinya sangat bermakna. Dan ketika aku sadar huruf depan kita sama berawalan D spicles.

Waktu yang berjalan begitu cepat, percaya nggak percaya aku sama k. Darul akhirnya mempunyai hubungan yang insya Allah didasari kepercayaan dan keimanan, ya aku telah berada di masa ta'aruf sama k. Darul yang membawa kita nanti ke pernikahan. Daripada kita harus pacaran dan terus menerus menabung dosa jadi keluarga kita berdua memilih jalan ta'aruf yang sesuai dengan syariat islam, aku yang kini duduk di bangku kuliah semester akhir di jurusan Kebidanan(AKBID) dan calon imamku yang juga duduk di bangku kuliah Alhamdulillah dia hampir menyelesaikan sekolahnya di bidang dakwah tersebut sehingga minggu depan dia akan di wisuda dan sudah dilepas dari masa sekolahnya. Aku yang sekarang sedang menyusun skripsi ku Alhamdulillah bulan depan aku akan di wisuda, malam itu aku yang masih setia dengan handphone ku dan mulai membuka aplikasi line. Ternyata ada notif dari sesorang yang membuat aku mengukir senyum di malam hari. Sebelum dilanjutkan ada yang perlu aku sampaikan

Flashback on

Dhanti Alanza seorang perempuan berjilbab tapi masih belum sempurna dan mengikuti syariat islam yang sebanarnya. Tapi pada suatu ketika dia merubah tampilannya yang dulu dia memakai jeans kalau berpergian. Tapi sekarang dia mulai bertransformasi dan mengganti jeans itu menjadi rok yang menjuntang kebawah dan mulai memanjangkan jilbab nya, seiring waktu pakaian itu selalu melekat ditubuhnya dan dia berfikir untuk berniqab saat kuliah, tapi niatnya tidak membuahkan hasil, orang tuanya tidak setuju apabila dia berniqab semasa kuliahnya. Dia sedih karena tidak mendapat dukungan, tapi dia mengganti posisi cadar menjadi masker katun yang melekat di wajahnya. Sebenarnya cadar dilemarinya itu udah cukup banyak karena dia senang mengoleksi cadar walaupun dia belum siap untuk istiqomah berniqab. Seketika dia mau meluruskan niatnya untuk berniqab setelah menikah itupun jika suaminya mengizinkan, kini pakaiannya berjilbab panjang sampai lekung lutut gamis yang selalu melekat tak lupa kaus kaki untuk menutup aurat bagian bawah dan sebuah manset yang menutupi telapak tangannya begitu indah jika melihat semua perempuan ketika berpakaian seperti itu.

Flashback off

Ternyata itu notif pesan dari calon ikhwanku, kemudian aku buka pesannya yang tertulis
"Za, aku kan hari senin mau di wisuda. Aku udah bilang ke papa semua, jadi hari kamis aku mau mengkhitbah kamu"
"Loh kakak udah bilang ke orang tua kakak, emangnya ga kecepetan kak? Aku kan juga belum lulus." Balas aku
Dan ga lama k. Darul membalas chatku kembali
"Iyaa aku udah lama bilang ke orang tua aku. Menurut aku semakin cepat makin baik dek, percaya deh sama kakak. Walaupun kamu belum diwisuda pernikahan kita akan dilaksanakan setelah kamu di wisuda😊" jelas k. Darul
"Ohh gitu ya kak. Aku insya Allah siap dunia akhirat kak😊. Jika kakak mau aku juga mau" singkat Dhanti

Dia? ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang