"egghhh" lenguhan Yoongi pelan.
Sedikit demi sedikit gadis itu mulai kembali pada kesadarannya dan berusaha membuka matanya.
Tapi sayangnya, kepala Yoongi terasa sakit dan berat, apalagi dengan lehernya yang kemungkinan menunduk sedari tadi.
"dimana ini?" batin Yoongi lemah karena rasa sakit dikepalanya semakin kuat.
Dan Yoongi benar-benar tidak tau dimana dia sekarang ini.
Dilihat dari tempatnya yang entahlah Yoongi kurang tau, karena sangat sulit untuk melihat dengan cahaya yang sangat minim.
"ada apa ini?" pikirnya setelah menyadari tubuhnya yang tidak bisa digerakkan.
"sial kepalaku. Sebenarnya dimana ini?" batinnya lagi dengan memperhatikan setiap sudut ruangan.
Yoongi yang mulai dapat melihat dengan jelas, sedikit demi sedikit dapat menyadari apa yang terjadi.
Tangan dan kaki yang diikat.
Tas yang jauh darinya. serta mulut yang dilakban."apa-apaan ini?!" geramnya yang berusaha membuat tali pengikat itu terlepas.
Dan cahaya dari satu-satunya lilin disana itu pun lama-kelamaan mulai meremang dan itu menandakan bahwa sebentar lagi tempat ini akan menjadi gelap.
Dan itu membuat ketakutan Yoongi akan kegelapan kembali muncul.
Yoongi menderita achluophobia atau istilah awamnya phobia terhadap ruangan atau lingkungan yang gelap.
Mereka yang mengidap phobia gelap ini pastinya akan sangat ketakutan jika ditinggalkan di dalam sebuah tempat yang gelap sendirian, apalagi jika tempat tersebut sangat sepi.
Bahkan dalam beberapa kasus, mereka bisa sampai pingsan jika berada di tempat gelap dan sepi.
Dan setiap Yoongi berada ditempat gelap, gadis itu selalu merasa sesak dan tidak dapat mendengar dengar baik.
Karena itu keluarga Min sangat mengkhawatirkan kondisi Yoongi.
Karena hal itu juga orangtua dan kakak Yoongi selalu berpesan pada bibi Kim untuk tidak meninggalkan Yoongi saat ada jadwal pemadaman bergilir.
Terlebih lagi saat orangtua Yoongi sedang tidak dirumah.
Airmata Yoongi mulai jatuh pelan tapi pasti saat merasakan sesak didadanya karena ruangan gelap itu.
"Bundaa disini gelap..." batin Yoongi mulai mengatur napasnya pelan-pelan.
"hikss... Bunda dada Yoongi sesak.Tolong"
Yoongi semakin tidak dapat menahan sesak didadanya sewaktu lilin didekatnya mulai padam.
Keringat dingin dan pendengarannya yang seakan menuli itu mulai membuatnya semakin terisak.
"kumohon siapapun itu tolong aku.."
Semakin Yoongi bergerak untuk membuka tali yang mengikat tubuhnya, semakin sesak yang ia rasakan, ditambah lagi sakit dikepalanya yang entah karena apa ia juga tidak tau.
Dan airmatanya yang semakin deras juga menambah kekalutan dirinya yang semakin bergetar hebat.
Brakk!
Pintu ruangan yang Yoongi tempati ini tiba-tiba dibuka dengan cara ditendang dari luar.
Menampilkan seorang wanita yang sepertinya Yoongi kenal.
"kau sudah bangun rupanya hahaha" ucap gadis itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah Kang Seulgi dengan senyum sinisnya.
Seulgi semakin berjalan mendekat kearah Yoongi yang masih diam dengan mata sembabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Outside [PJMxMYG]✔️
Fanfiction[GENDER SWITCH] Being cold just to save someone he loves. "Bersikap dingin hanya untuk menyelamatkan seseorang yang dicintainya." Tbh. Dapat menyebabkan darah tinggi. Started : 17 OKT 2017 Ended : 05 JAN 2018