saree 7: Doosare Ko Pyaar Karo

875 28 0
                                    

Maret 2007 Mumbai,India

TERI MERI, MERI TERI
PREM KAHANI HAI MUSHKIL...

Cinta itu memabukkan bukan? Ya cinta itu memabukkan hingga kamu tak bisa tidur,resah,cemas,dan sedikit gila. Aku akan serahkan seluruh jiwaku ketika jatuh cinta.

Pagi ini aku bangun jam 4 pagi. Aku duduk di jendela sambil memandang matahari yang masih malu-malu untuk muncul. Semilir hembusan angin pagi meniup rambut ku. Kurasakan pagi yang berbeda, rasa yang berbeda, ada sesuatu yang tak ku mengerti.

Sesuatu yang istimewa, sesuatu yang dekat
Ini adalah perasaan yang tak dikenal
Ada beberapa jarak, beberapa kedekatan, beberapa jumlah kesepian yang tersenyum
Apakah ini beberapa jenis kemabukan, jenis kepercayaan apa ini?
Mungkin inikah cinta...

Ilustrasi lagu
 

Radio ku memutarkan lagu itu. Aku tersenyum sendiri. Aku lalu menepuk jidat ku dan dan mengusapnya kebawah hingga menutupi wajahku,aku malu tapi entah apa sebabnya.

Aku baru sadar matahari sudah muncul. Semburat jingga terlukis di langit. Bergegas aku ke bawah untuk Puja. Aku pun turun tangga menuju kuil di rumah ku.

Aku memberi salam pada dewa Krishna dan duduk bersila sambil menyiapkan piring Aarti. Lalu aku pun mengadakan Puja.

"Om jai jagdish Hare
Swami Jai Jagadish Hare
Bhakt Jano Ke Sankat
Daas Jano Ke Sankat
Kshan Men Door Kare
Om Jai Jagadish Hare..."

Lagu pujian ku sambil memutar piring Aarti.aku pun membunyikan lonceng lalu berdiri sambil membawa persembahan untuk membagikan persembahan.

Ketika ku berbalik ke belakang,aku kaget. Ada ibu disana, aku memberi salam dan persembahan pada nya. Ibu ku membelai kepalaku.

"Ibu beruntung mempunyai seorang putri seperti mu. Apa doa mu pagi ini?" Kata ibu ku sambil memegang pipiku.

Aku pun tersenyum
"kata Nenek, kita tidak boleh memberitahu doa kita pada siapapun..."

Ibu pun gemas dan mengucek-ngucek rambut ku.

"Ahhh ibu" jawabku sebal

"Yasudah sana berikan persembahan pada nenek" kata nya

"Baik Bu"

Singkat cerita, aku lalu mandi dan berniat berkunjung ke rumah Pareenita. Jarak yang hanya 10 langkah membuat ku gampang berkunjung kesana.
Aku berdiri didepan pintu rumahnya yang lumayan besar. Apa ini Taj mahal ke-dua?

"Heiiii Pooja" teriakan dia mengagetkan ku dan membuyarkan lamunan ku.

"Hai Pareenita ,baru saja aku akan mengetuk pintu..." kata ku

Dia tersenyum dan mempersilakan aku masuk kerumah nya lalu pergi ke kamar nya. Kamar nya besar mungkin jika ruang tamu ku digabung dengan kamar ku.

Dia menjatuhkan badannya ke atas kasur dan aku,,, ya aku masih berdiri mencoba beradaptasi.

"Heiii Pooja,ada apa? " Katanya sambil menggerakkan kepalanya ke depan, tanda ia penasaran.

"Ehmm tidak, aku duduk dimana?" Tanya ku.

"Sini duduk di tempat tidur ku..."

Aku ragu lalu dia bangkit dari tempat tidur nya dan menarikku.

Cinta Dibalik Kain Saree (साड़ी के पीछे प्रेम)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang