Life In The Dark

#3

"  di Jakarta, aku bertemu dengan teman baru. Bukan teman sih, belum tentu juga Dion mau berteman dengan ku. Semoga Dion mau ya sahabatan sama aku "

Di setiap kejadian nya Tania selalu menulis nya di buku harian. Mungkin yang mau mendengar cerita Tania hanya buku harian nya meski tidak punya telinga. Lega rasa nya bila telah di tulis nya ke dalam buku harian nya. Ia kembali keluar dari kamarnya untuk makan siang karena mulai kelaparan. Bi ijah memasak makanan kesukaan Tania yaitu Soto Ayam. Kebetulan sekali dengan mood Tania sekarang yang telah membaik

Tiba-tiba terdengar suara mesin mobil dari arah luar, Tania segera menghampiri ke depan untuk menemui Papa mama nya. Dari kecil sampai sekarang kebiasaan tersebut tidak bisa di tinggali nya.

"Pa.. Ma.. Tania udah punya temen di sekolah. Di baik lho, mau duduk sama Tania" ,ujar Tania

"Ohh ya?? Wahh baru hari pertama masuk. Yaudah, kamu sekarang masuk kamar , belajar", sahut mama nya

"Emm oke dehhh", jawab Tania

******

Pagi yang cerah membuat Tania bersemangat pergi ke sekolah. Roti selai dengan segelas susu membuat nya ingin membawakan bekal untuk Dion. Tentu kedua orang tua nya senang melihat anak nya semangat di hari kedua nya bersekolah.

Di sekolah, Tania buru-buru masuk kelas untuk bertemu Dion. Dion yang tengah membaca buku sangat kaget di kagetkan dengan Tania.

"Dorrrrr!!!", ucap Tania sembari mengkagetkan dari belakang.

"Ehh Tania. Pagi yaa.. Ada apa??", sahut Dion

"Ngga papa kok. Ohh iya aku bawa bekal nih dari rumah buat kamu", sembari menyondongkan kotak bekal

"Emm makasih yaa Tan"

Saat istirahat berlangsung. Dion tiba-tiba menarik tangan Tania lalu mengajak nya ke perpustakaan. Ia ingin sekali mengajak Tania untuk membaca buku disana. Tentu nya Tania mau, karena ia juga suka membaca. Setelah sampai nya disana, ia merasa ada hal aneh yang di rasakan nya. Dion duduk dimana tempat itu sebelum nya di duduk-i nya saat pertama Tania bertemu dia.

Next di cerita selanjutnya yaa..
Jangan lupa untuk Vote dan Follow aku..