"Kok kaya nya ada orang ya disini On", tanya Tania
"Ya kan ada aku sama kamu Tan (ciee aku kamu,okeh fokus)", jawab Dion
Tiba-tiba Tania menghampiri di sudut dinding perpustakaan. Ia menjadi semakin merinding di tempat itu, Ia juga heran kenapa Dion suka nya duduk di tempat itu padahal keliahatan nya tempat itu tidak di pakai lagi. Di abaikan nya, Tania tertarik dengan buku berwarna hitam di depan pandangan nya. Warna menyentrik membuat nya ingin membaca buku itu. Setelah di tarik nya, ternyata itu sebuah buku harian. Saat ia ingin membuka nya, Bunyi lah bel masuk untuk mengakhiri jam istirahat. Tetap di bawa buku harian yang ia temukan itu.
Saat pelajaran Seni budaya, ia ijin guru mapel nya untuk ke toilet sambil membawa buku yang ia temukan itu. Tentu nya anak-anak seisi kelas menjadi heran untuk apa Tania ke toilet sambil membawa buku. Tetapi di abaikan nya tatapan-tatapan murid-murid seisi kelas kemudian ia berlari menuju kamar mandi
Di kamar mandi, Tania membuka buka itu karena ingin membaca nya. "Life in the Dark" ,judul di halaman pertama buku harian itu.
"Aku Dinda. Usia ku 13 tahun. Aku lahir dari keluarga yang sangat miskin. Di jaman seusia ku ini, banyak sekali yang aku inginkan tetapi kedua orang tua ku tidak pernah memiliki uang. Semua teman ku update dengan barang-barang baru nya. Ibu ku bilang bahwa jika di setiap hari nya aku berdoa terus tanpa henti, semua yang aku ingin kan akan terwujud"
Tania hanya membaca bagian pertama-pertama buku itu. Karena ia ijin nya ke toilet, segera lah ia kembali dan akan di lanjutkan nya setelah pulang sekolah nanti.
Next di cerita selanjutnya yaa..
Jangan lupa untuk Vote dan Follow aku..
KAMU SEDANG MEMBACA
Life In The Dark
FantasíaDi sekolah baru nya, Tania merasakan hal yang aneh. Seringkali yang ia lakukan berujung malapetaka. Dion, sahabat satu-satu nya ia bunuh karena permintaan Dinda. Siapakah Dinda? Mengapa Tania membunuh Dion ,sahabatnya sendiri.