#6

8 3 0
                                    

14.00 am

Dion datang ke rumah Tania. Dia tau rumah nya karena di ikutin nya jalan menuju ke rumah Tania. Tentu nya Dion masih hafal dengan jalan rumah Tania karena jalan nya yang tidak rumit serta letak nya strategis. Bi ijah membukakan pintu untuk Dion masuk. "Rumah nya rapi juga, nggak terlalu luas tapi kelihatan nya nyaman", pikir Dion. Tania terkejut setelah melihat Dion yang ada di ruang tamu rumah nya.

"Ha?? Dion kan?? Kok tau rumah aku? Siapa yang kasih tau? Alamat nya dapet dari siapa??" ,ucap Tania

"Emm aku.. Kamu kasih pertanyaan banyak, aku kasih kamu 1 jawaban. Aku ngikutin kamu pulang tadi Tan dan aku masih ingat jalannya", ujar Dion

"Hahaha kamu ini lucu yaa.. (tertawa kecil) , terus ada apa kamu dateng kesini??

"Emm engga kok Tan, cuma pengen tau aja. Terus di luar tadi ada Pembantu kamu. Mungkin dia kira aku teman kamu maka nya dibukakan pintu nya", sahut Dion

Tania kembali ke dapur untuk mengambil kan Dion minum dan sedikit makanan kecil. Dion yang dari tadi juga agak merinding dengan suasana rumah nya yang sepi ini. Serta ia tertuju kepada lukisan orang yang ada di depan mata nya membuat nya semakin merinding. Tidak lama kemudian Tania datang membawakan minuk serta makanan. Dion menanyakan tentang Tania selama di rumah. Justru pertanyaan itu membuat Tania bingung kenapa tiba-tiba Dion menanyakan pertanyaan yang nggak wajar aja. Ia menjelaskan bahwa hanya sendirian di rumah bersama pembantu dari pulang sekolah sampai malam datang nya Papa mama nya pulang nya kerja.

Dion kembali menyakan soal buku harian itu. Karena terlihat Tania terus membawa buku itu yang di dapat nya dari perpustakaan. Tania tiba-tiba mengusir Dion pulang karena ia sedang tidak ingin di ganggu.

Next di cerita selanjutnya yaa..
Jangan lupa untuk Vote dan Follow aku..

Life In The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang