8| he told me i'm sick in the head

5K 833 61
                                    




━━━━━━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━━━━━


















budayakan vote sebelum membaca












—𖤈—



—they say through time I'll find some healing but the clock goes slow


—𖤈—


Setelah menghabiskan waktu selama dua jam di Tower bersama Nathan, membicarakan informasi yang telah membawa malaikat bersayap hitam itu ke kota, Taehyung sekarang mendarat dengan tenang di hutan yang memisahkan estat-nya dengan rumah yang ditempati oleh Seokjin saat datang ke teritorinya.

Selagi ia berjalan ke depan kolam kecil yang dibuat oleh tukang kebunnya di dalam gua yang ia tutupi dengan tanaman rambat dan diapit oleh pepohonan besar yang rindang, Taehyung bertanya-tanya apakah Jungkook melihat lebih banyak dari yang ia lihat.

Ia tahu ia arogan. Tak terelakkan lagi, kalau mengingat usianya, kekuasaan yang ia miliki. Tapi ia tidak pernah bertindak bodoh. Jadi ia menuruti kata-kata pemburunya, memperkuat perisai mentalnya dengan berhati-hati sebelum ia menunduk dan memandang air tenang di kolam yang gelap lalu berkata, Lijuan, 'mendorong' pemikiran itu untuk melintasi dunia.

Bisa saja ia gagal menjangkau Lijuan, karena ia tidak berniat untuk mengirim dirinya sendiri. Harganya terlalu mahal.

Dalam masa Sunyi, ia menjadi seperti monster, memiliki kekuatan dingin dan kejam tanpa hati nurani. Pada saat itulah ia membuat Jungkook ketakutan hingga menembaknya, bekas luka di sayapnya menjadi pengingat kuat agar ia tidak menempuh jalan itu lagi.

Kalau ia tidak berhasil, ia harus mengirim pesan tertulis kepada Lijuan —malaikat tertinggi yang paling tua itu menghindari kenyamanan-kenyamanan modern seperti telepon.

Akan tetapi, air beriak sesaat kemudian, jauh lebih cepat dari yang ia sangka. Ia sudah tahu bahwa kekuatan Lijuan sudah berkembang pesat, tapi jawaban yang cepat, ditambah dengan fakta bahwa ia hanya menggunakan sedikit kekuatannya, menunjukkan kekuatan yang melebihi apa pun yang pernah dibayangkan oleh anggota Kelompok yang lain.

"Taehyung." Sosok Lijuan terbentuk di permukaan air, wajahnya awet muda seperti biasa. Hanya warna putih bersih pada rambutnya, kilau mutiara pada matanya yang sangat pucat, yang menunjukkan siapa ia sesungguhnya, sedang menjadi apa dirinya. "Jadi akhirnya kau kembali padaku."

Taehyung tidak bereaksi, hanya berkata. "Apa kau ingin menjadikanku peliharaanmu, Lijuan?"

Tawa yang nyaring, genit dan semakin menggelisahkan. "Pemikiran yang menggelikan. Menurutku kau akan menjadi peliharaan yang menyusahkan."

Archangel's Kiss [kth + jjk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang