LOVE THE STORY

9 2 1
                                    

    *part 1*
    Aku marah dan kesal pada diriku sendiri,mengapa harus ada dia dihatiku,mengapa harus ada dia dipikiranku? Kulimpahkan semua kekesalanku pada sebuah kertas putih yang kugoreskan dengan tinta emas tentang isi hatiku yang tengah dilanda kekecewaan kepada seseorang yang menjadi pengisi hatiku dia adalah Rafa,dia adalah sahabatku yang selalu ada untukku disetiap keadaanku
"Sal,lho kenapa koq dari tadi diam terus" Rafa menghampiriku yang dari tadi kurang bersemangat
"gak kenapa-napan kok raf"
"Yakin? Lho lagi galau ya?"rafa mengejekku dengan gayanya yang menjengkelkan itu
"Apaan sih lho raf,udah yuk kekelas lho pasti belum ngerjain tugas kan"
"Lho tau aja sal,hehe"
Kutarik rafa menuju kekelas,entahlah aku tidak tahu kenapa setiap kali aku berada didekatnya bawaannya selalu happy walaupun kadang-kadang aku jengkel sama gayanya.
     Setiap hari kulalui hari-hariku bersama rafa dan tak bisa kupungkiri aku memiliki perasaan yang lebih kepada rafa tentu itu perasaan yang lebib dari perasaan dari seorang sahabat dan hari perhari hubunganku dengan rafa semakin dekat kami sering jalan berdua makan bareng,nonton bareng dan itu membuat perasaanku kepadanya semakin kuat
*jam kamarku menunjukan jam 7 pagi dan ini adalah hari libur dimana aku sangat malas untuk bangun pagi,tapi aku malah dibangunkan oleh dering hpku kulihat hpku dengan rasa sedikit rasa malas tapi setelah melihat bahwa yang menelvonku adalah rafa aku langsung bersemangat
"Hallo sal"
"Hallo rafa"
"Kok suara lho gitu,lho baru bangun ya?masa anak perawan bangunnya jam segini"
"Apaan sih lho,gue udah bangun dari tadi kali"
"Eitz jangan marah dong,gitu aja marah,udah nanti jam 10 gue jemput lho ya,kita nonton bareng,pokoknya jangan sampai gak mau ikut,bye salfa"
Dia mematikan telvonnya tampa mendengar jawabanku terlebih dahulu,tapi entah mimpi apa aku semalam diajak nonton sama rafa,aku buru-buru kekamar mandi untuk bersih-bersih siap untuk ngedate(bahasa remaja jaman now😂)
"Loh,kak salfa tumben hari libur bangun pagi"ledek adikku yang bawel dan keponya tingkat tinggi
"Aduh apaan sih dek jangan banyak nanya deh,kakak lagi buru-buru nih,mau dandan supaya cantik"gayaku dengan sedikit menyombong pada farza
"Ciee kakak mau jalan sama pacar kakak ya"
"Bukan pacar tapi temen spesial"
"Ooh,emang kakak berangkat jam berapa?"
"Jam 10"
"Yaelah kak,ini baru jam 8"
"Biarin"kucubit hidungnya yang pesek itu
*setelah satu jam lebih ku menunggu akhirnya yang kutungu-tunggu datang juga
"Sal,ayo berangkat"
"ayo raf"
Motor yang deikendarai rafa melaju kesebuah tempat yang masih dirahasiakan rafa padaku,satu jam kami berjalan menelusuri padatnya jalan raya sekarang kami sampai didebuah tempat yang mempunyai pesona yang sangat indah yang dipenuhi oleh muda mudi yang menghabiskan hari liburnya bersama kekesihnya.
"Raf,lho ngapain ngajak gue ketempat ini"
"Udah gak usah bawel dan satu lagi mulai sekarang gak usah panggil gue lho,panggil aku kamu aja,oke salfa manis"sejenak aku terdiam dan tak bisa berkata apa-apa mendengar kata-kata yang baru saja diucapkan rafa,aku berfikir ada apa dengan rafa?kenapa dia berubah seperti ini?apa mungkin?ah,aku tidak mau terlalu bodoh untuk beranggapan bahwa dia menyukaiku karena selama ini memang dia selalu baik kepadaku,tapi mengapa sekarang dia berbeda? Baru saja aku bertanya pada hatiku rafa membangunkan lamunanku
"Hey,salfa kenapa melamun? Kita kesana yuk makan,kamu pasti lapar kan"
aku mengangguk mengiyakan ajakan rafa,ditempat ini aku dan rafa mengbiskan setengah hari libur kami dengan bercanda bersama,tertwa bersama bahkan kami sampai lupa bahwa kami punya acara nonton
"Sal,sekarang kita kebioskop yuk nonton film horror terbaru"
"Hah,horror?"aku kaget mendengar rafa mengajakku nonton film horror,gak romantis banget masa ngajak cewek nonton film horror
"Kamu takut ya,tenang aja ada aku kok"
*dan benar saja sampainya dibioskop rafa malah membeli tiket film horror,aku terus mengerutu didalam hati ini cowok benar-benar gak ada romantisnya sama sekali.
Habis nonton rafa berencana mengajaku untuk makan dinner tapi itu tidak mungkin,aku tidak mungkin pulang lewat dari jam 7 malam karena itu akan jadi masalah buatku dirumah nanti
"Sal,kamu mau langsung pulang atau gimana?"
"Aku pulang aja deh raf,soalnya hari juga udah sore,nanti kalau pulang kemaleman gak enak sama yang dirumah"
"Oh ya udah"rafa menuruti keinginanku dengan wajah yang sedikit kecewa
*satu jam perjalanan sampailah dirumahku
"Raf,gak mau mampir dulu"
"Lain kali aja sal,lagian hari udah mulai gelap,gak enak malam-malam mampir kerumah cewek,yaudah aku pulang dulu"
"iya,hati-hati raf"
Motor rafa melaju meninggalkan halaman rumahku dan aku juga bergegas masuk kedalam rumah untuk bersih-bersih karena hari ini aku benar-benar menghabiskan seharian diluar rumah
Setelah tubuhku kembali fit aku kembali ketempat dimana aku mencurahkan hobyku yaitu menulis pusi
"..............................
cinta kau datang tampa kuduga
Cinta kau hadir tampa kuminta
Cinta,hadirmu mampu membuatku tertawa
Cinta,hadirmu mampu membuatku tak karuan
Cinta,hadirmu mampu membuatku tak tau arah
Cinta,karenamu aku bahagia
Cinta,karenamu aku dilema
Cinta,karenamu aku bimbang
Cinta kehadiranmu membuat hati dan pikiranku dihantui oleh berbagai rasa
Cinta,kuharap hadirmu tidak akan menggoreskan luka padaku
.............."
Itulah sepenggal puisi yang kutulis untuk menggambarkan isis hatiku saat ini,tampa kusadari  lamunanaku kembali tertuju kepada rafa,namun lamunanku itu dibangunkan oleh nada dari hpku yang tak lain adalah WA dari rafa
"Hay salfa,lagi apa udah tidur belum?"
"Hay raf,ini baru aja mau tidur"
"Oh ya udah kalau gitu ,aku cuma mau bilang besok temuin aku ditaman sekolah ya,aku mau bicara sesuatu saman kamu"
"iya raf"
"Ya udah kamu tidur gih,udah malam besok kan mau sekolah ,good night and have a nice dream sal"
Kututup hpku dengan perasaan yang tak karuan,bahagia,bimbang,dilema semua membuatku tidak bisa memejamkan mata,oh inikah yang namanya jatuh cinta
                  ********

THE LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang