Chapter 8 - The Man Who Can't Be Moved

188 20 12
                                    

Pusing gue lama-lama, ngadepin mantan yang cueknya minta ampun.
Untung sayang.

Zayn mengacak-acak rambutnya. Sulit untuk membuat Aisha betah mengobrol dengannya. Zayn masih sayang dengan mantan kekasihnya itu. Sekalipun ia pernah menjalin hubungan spesial dengan perempuan lain, namun hatinya, intuisinya masih memanggil-manggil nama Aisha.

"Si mantan masih susah diajakin chat?" tanya Harry.

"Diajakin chat aja susah, apalagi diajakin balikan? cewek banyak kali. Nggak Cuma Aisha doang." ucap Louis.

"Aisha beda tau!" Zayn membela Aisha.

"Menurut gue, kalo emang suka sama dia, ya lo perjuangin dong. Ya emang susah buat ngeyakinin mantan balikan, lebih susah ditaklukin. Karena dia udah pernah kecewa sama kita. Jadi mendingan lo yakinin dia, lo temuin aja sana!" Liam menasihati Zayn.

"Boro-boro ngajakin ketemuan, di chat aja jarang dibales. Sekalinya dibales singkat, lama lagi. Lagipula, dia sekarang di Jogja. Mau ngajak ketemu gimana?"

"Yaudah, lo deketin lagi secara perlahan. Kalo suasananya kayak gini, lo nggak bisa to the point. Sabar Zayn, pelan-pelan aja." ujar Niall.

"Kalo emang lo ngerasa Aisha beda dari cewek lainnya, harusnya lo juga tau gimana cara ngadepinnya, gimana problem solve nya." lanjutnya.

Zayn mencerna baik-baik nasihat dari teman-temannya. Ia berfikir sejenak.

"Tumben lo bijak, mblo." ledek Louis.

"Being single it doesn't mean your weak. It means you are strong enough to wait what you deserve. Remember that, bro!", Ucap Niall sok keren.

"Udah, mendingan Aisha kasihin ke gue aja." sahut Harry tiba-tiba.

Mendengar ucapan Harry tadi, membuat Zayn tersadar dari lamunannya, dan menatap tajam ke arah Harry.

"Iya-iya ampun. Yaelah, gue bercanda kali."

Zayn bangkit dari posisi tengkurapnya,"Yaudah, gue mandi dulu ya."

***

Ting!

Zayn sent a GIF 👾

Aisha meng-klik pesan dari Zayn tersebut.

Zayn

16:35

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

16:35

"Idih, najis!" pekik Aisha hingga membuat seluruh orang disekitarnya melirik kearahnya.

"Idih, najis!" pekik Aisha hingga membuat seluruh orang disekitarnya melirik kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa lo?" tanya Alessia.

"Gak. Gapapa." jawab Aisha.

"Jangan bikin malu napa?!"

"Iya, bawel banget dah lu."

***

Zayn menggosok-gosok rambutnya dengan handuk ketika memasuki kamarnya. Ia melihat Harry yang memainkan ponsel milik Zayn.

Harry meletakkan ponsel Zayn dan tertawa terbahak-bahak.

Harry meletakkan ponsel Zayn dan tertawa terbahak-bahak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal itu membuat Zayn bertanya, "Lo kenapa dah Har?"

Zayn meraih ponselnya dari tangan Harry.

"S**t, Harry!" umpat Zayn. "Eh, lo gila apa? Kalo kayak gini yang ada Aisha makin cuek sama gue. Ah lo mah!"

Zayn

Itu tadi bukan aku, tapi Harry.
maaf kalo bikin kamu nggak nyaman.

16:41

(an)

Sorry kalo garing.
Makasih dah baca dan sampai betemu di chapter selanjutnya!

-banana, 14 Maret 2018-

reunited | zjm ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang