sabar

850 94 8
                                    

Matahari naik keatas langit.
Cahayanya memancar kemana mana.
Menembus jendela rumah jongup, silau.
Pemilik rumah belum bangun, apalagi tamunya.

Jarum jam menunjukkan pukul tujuh tiga puluh.
Sinar matahari semakin terik, tepat menusuk mata salah satu member blo.
Siapa~siapa~siapa?
Ternyata adalah Hyunsik, efek dari sinar matahari yang terkena kepala peniel dan mantul ke mata hyunsik, membuat si pemilik merasa terganggu dan terpaksa membuka matanya.
Untungnya matanya masih bisa dibuka.

Ia mengucek matanya sampai kecil, gadeng, matanya emang kecil kaya si pemilik rumah.
Hyunsik buka pintu wc, melangkah masuk, tutup pintu wc, dan kunci dari dalam.
(secara tidak langsung jay sudah memberi kalian tips masuk wc dengan baik dan benar.)
Setelah masuk Hyunsik melepas baju dan mandi. (bagian ini tidak akan diperjelas lagi)

Selesai mandi ia pakai baju loreng loreng kayak harimau.
Ditambah celana polkadot kayak macan tutul.
So keren.
Setelah selesai hyunsik berdiri didepan kaca, memandang dirinya sendiri yang menurutnya tampan.

"Wow aku gans sekali yah" ujarnya sambil tersenyum lebar 3 kali lipat dari biasanya.
Setelah puas bergaya didepan kaca, akhirnya hyunsik bergegas kekamar, membangunkan yang lain.

Yang lain masih sibuk dialam mimpi, ada yang ngorok, ngiler, bahkan seperti mayat. Sungguh beragam.
Cara hyunsik membangunkan member lain pun beragam.
Eunkwang diinjak mukanya.
Minhyuk dijambak rambutnya.
Changsub ditusuk lubang hidungnya.
Peniel disiram pake air mendidih.
Ilhoon ditampar tujuh kali.
Dan sami mewakili hyunsik untuk membangunkan jae dengan cara dicium bibir ke bibir. (sami menang banyak).

Jongup? Dia pemilik rumah, suka2 dia dong kan mau bangun atau ngak. Bukan urusan hyunsik.
Mau gabangun selamanya juga gapapa, pikir hyunsik.
Namun nyatanya jongup memang gabangun-bangun----- gadeng, dia udh bangun sebelum matahari naik keatas langit pake tangga.

Jongup kan orang kota, pasti sibuk.
Tak mau mengurus urusan orang lain, hyunsik dan member lain sudah berpakaian.

"Jongup mana?" tanya ilhoon.

"gatau. Jangan diurusin, anggap aja ini rumah kita." ujar hyunsik.

"Wow. Lu sekarang savage banget sik" ujar minhyuk dibalas dab oleh hyunsik.

Mendengar kata2 Hyunsik, member lain benar benar menganggap rumah jongup seperti rumah mereka.
Peniel ngupil dan upilnya ditempel dibawah meja jadi kaya bintang.
Ilhoon sikat gigi diruang tamu, minhyuk dan eunkwang bongkar kulkas sampai sukses, dll..

Tanpa memikirkan perasaan jongup, mereka keterlaluan.
Betapa baiknya jongup yang sudah mengizinkan mereka tinggal walau terpaksa.

Untung jongup pergi pagi gapulang pulang. Eh ga, pergi pagi pulang sore.

Sedangkan Jongup.....

"Ne~~ terima kasih." ujarnya sambil menerima sebuah map berisikan beberapa lembar kertas.

Jongup duduk dikursi kantornya sambil nekan nekan keyboard.
Dia kerja kantoran ceritanya, tapi itu hari terakhirnya.
Ia baru saja dipecat karena sering datang terlambat dan kerjaannya tak ada yang benar.
Sedangkan hal yg dia ketik dari tadi hanya "Jongup ganteng sekali."
Ketikannya bahkan lebih lambat dari siput.

Waktunya pulang, jongup dengan ekspresi datarnya jalan kearah rumahnya sambil membawa sebuah kantong kresek berisikan beberapa barang.
Jongup membuka pintu rumahnya, matanya yang kecil berubah besar.
Ia kaget bukan main, dilihatnya rumah yang berantakan seperti habis terkena tornado ditambah member blo yang terkapar dilantai.

"WOII.. KALIAN NAPA? TORNADOOOO... BANGUN GAES BANGUN." teriaknya panik sambil menginjak2 muka blo (galah.. Nepuk)

Eunkwang yang membuka matanya secara lebar langsung terduduk sambil memegang kepalanya.
"Aku dimana? Kamu siapa?" tanyanya alay.

Kedua disusul langsung oleh 6 member lainnya dan melakukan hal yg sama.

"Jangan pura2 bego ya. Rumah gue kalian apain?!!!" ujar jongup emosi.

"Ha? Rumah lu? Ga gue apa-apain" ujar jae.

"Bukan gue yang perkosa." tambah peniel.

"Emang rumah bisa diperkosa?" tanya Minhyuk.

"RUMAH GUE NAPA BERANTAKAN?" ujar jongup emosi.

"karena barangnya berserakan. Kalau barangnya tersusun rapi berarti bukan berantakan namanya :)" jelas changsub.

"KELUAR LU DARI RUMAH GUE!!" teriak jongup.

"Ih jan gitu ih.. Coba lia---"

"KELUAR!!!"

sungjae dengan cepat mengeluarkan jimatnya dan menunjukkannya didepan jongup.
Jongup terdiam, tak lama pipinya memerah.

"Mau?" tanya jae.

Jongup angguk angguk.

"tapi izinin kami tinggal disini." ujar ilhoon.

"serah." balas jongup.

Akhirnya jae memberi jimatnya yg berupa bantal terbang dan bikini bottom.

Tbc•
Lama apdet karena gadapet ide.
Mian yaa

BTOB gesrek story ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang