"Aku terlalu takut untuk melangkah lebih maju ke depan"* Author pov
Di sebuah kamar yang terbilang mewah bernuansa biru-putih, tergeletak seorang yeoja dengan kondisi yang mengenaskan. Mata yang terlihat sembab, hidung berair, dan rambut yang acak-acakan, sangat terlihat jika kondisinya saat ini tidak 'baik-baik saja'. Yha... Bagaimana tidak, Semalam ia menghabiskan waktunya untuk menangis dan meratapi nasibnya yang menyedihkan.
"Dasar sialan, berani sekali ia menggoda oppa-oppaku" ucap yeoja tersebut sambil menatap tajam sebuah video di handphone nya.
"AAAAKKKHH jinjja aku benar-benar membenci yeoja ini!!!! "
"YAAAKKKK SHIN HANA BERHENTI TERIAK-TERIAK!!!"*Shin Hana pov
"YAAAKKKK SHIN HANA BERHENTI TERIAK-TERIAK!!!"
"AISSSHHH jeon jungkook kau juga berhenti berteriakkk padakuu!! AKU INI NOONAMU!!!! "Jinjja aku bisa mati sesak nafas jika lama-lama begini, mau bagaimana lagi.. Yang bisa kulakukan hanya bisa menangis dan menangis. Bagaimana tidak? Semalam aku baru saja melihat Sebuah video yang sangat Menyesakkan hatiku. Video dimana terlihat 7 orang pangeranku, dan Girlband yang sangat tidak aku sukai, Twice sedang bersama-sama. Kenapa mereka selalu menganggu pangeranku eoh???
Oh yha, perkenalkan namaku Shin Hana. Aku seorang yeoja biasa berumur 20 tahun, kekanakan? Jika soal mereka aku memang sudah tidak bisa lagi mengontrol diriku sendiri. Yah, mereka... Yang telah membuat hari-hariku lebih berwarna sekaligus menyedihkan dalam waktu yang bersamaan. Sedangkan yang berteriak tadi dari arah bawah kamarku itu jeon jungkook, adikku.
Ia muda 3 tahun dariku dan sedang memulai studynya di Kyunghee University. Aku? Aku sudah lulus baru-baru ini dan sedang bingung akan mengambil langkah apa selanjutnya dalam hidupku.Kreeekkk*anggapajabunyipintu
"Wae?" tanyaku cukup risih melihat jungkook memasukan separuh Wajahnya lewat pintu kamarku.
"Hey, ada apa dengan tatapanmu?" tanyaku lagi, oh yaa tuhan... Kenapa ia menatapku seolah-olah aku habis membunuh seseorang?
"Sekarang apa lagi? " tanyanya balik sambil melangkah mendekatiku dan jangan lupa dengan tatapanya yang memuakkan-_-
"Yaaakkk!!! " teriakku refleks ketika ia menarik handphone yang sedang menayangkan sebuah video dimana terlihat 7 orang namja tampan dan 9 orang yeoja yang terlihat seperti hama dimataku.
"Mereka lagi" ucap Jungkook sambil membuang nafas kasar.
"Got7, got7, got7, dan got7... Noona berhentilah berkhayal, mereka pasti akan merasa sedih jika tau bahwa mereka mempunyai seorang fans gila sepertimu"1 detik..
2 detik..
3 detik.."MWO??? APA KATAMU??!! KEMARI KAU!!!"
"ANIYAA.... KAABUURR..... "
"YAAKKK JANGAN LARI KAU BOCAH!! "*Author pov
Shin Hana, seorang yeoja kaya raya yang cantik tanpa celah. Wajah bak seorang putri khayangan, tinggi 170 cm dengan kaki yang indah, kulit seputih susu dan hati yang sangat baik. Tapi ia seringkali menolak akan kenyataan ini. Ia selalu mengutuk kecantikanya. Masih terngiang di kepalanya masa-masa dimana semua yeoja di sekelilingnya menatap dirinya dengan tatapan tidak suka, lebih tepatnya iri. Namun Hana seperti tidak menyadari hal itu. Ia terlalu baik dan polos. Ia hidup dengan bahagia, mempunyai seorang Appa yang merupakan seorang pebisnis nomor satu di korea yang begerak dalam bidang otomotif, Eomma yang penyayang dan mengelola beberapa butik dengan merk terkenal dan jangan lupakan adik tampanya yang seperti malaikat pula, Jeon jungkook.
###
Hari ini seperti biasa Hana menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam rumah, ia sangat suka berdiam diri sambil menghayalkan 'Oppa-Oppa' nya dalam mimpi. Karena terlalu fokus ia sampai tidak menyadari jika ada dua orang yeoja dibelakangnya yang sedang menatapnya dengan tatapan jahil.