PART 6

450 39 1
                                    

"Kau.kau kan"

"Iya aku"

"Kau kan yang mengambil radio kontrolku huh"

"Iya ini aku yang mengambil radio kontrolmu. Minggyu masih ingat"

"Hah iya iya dulu aku sangat benci padamu karna sering merusak mainanku"

"Hehe iya maaf ya bi"

"Eh kau lihat yeoja berponi gk disini"

"Oh dia dibawa sama sijoy"

"Wadaw ikut aku sekarang"

"Eh kemana?"

"Udh ayoo"

Sinb menarik lengan minggyu menuju gudang atap dua membuka pintu yerin ternyata tidak ada lalu sinb mencari lago disudut atap tidak ada juga, hingga pada akhirnya mereka menemukannya yerin sedang berada dibalik tangga.

"YERIN!!"

"SI... sinb"

"Yerin gwencanha?"

"Ne gwencanhayeo"

"Arra"

Sinb menarik yerin kepelukannya dan mengelus rambut indah yerin. Minggyu yang melihatnya menjadi baper secara minggyu masih single atau jomblo.

"DIMANA KAU JOY!!! KELUAR!!!"

"wow bagus hwang kau dapat menemukannya.mudah untuk dapan tapi kau tak biaa pergi dengan cepat"

"Yerin diam ya"bisik sinb menyuruh yerin dibelakangnya. Yerin hanya menurut dan mundur melihat sinb akan bertarung

"Kau mau apa joy bertarung? Baiklah"
Sinb melipat lengan bajunya dan sudah siap untuk melawan.

Pukulan pertama berhasil sinb tangkis hingga pukulan ketigak pukulan keempat sinb langsung meninju rahang joy keras.tak mau kalah joy menendang perut sinb membuat sinb kesakitan

"Hhh hanya segitu joy"
Sinb masih bisa tertawa disaat seperti itu walau dia sudah ditendang oleh joy. Sinb maju dengan wajah yang dingin dan menakutkan seperti ingin memakan dan membakar joy hidup-hidup.

Bukh

Bukh

Bukh

Tiga pukulan beruntun mengenai joy

"Bocah manja..... akh..... seperti.. m.. mu ha.. nnya mampu menangis"

"DIAM JOY JANGAN BICARA LAGI!!!"
Darah sinb memanas seakan akan ingin meledak. Sinb menarik kerah joy dan menjatuhkan joy. Dengan sisa tenaga joy berdiri namun sinb sudah menggunakan jurusnya tendangan melayang.gerakan yanh cukuo sulit ditangkis oleh joy. Kaki sinb berhasil mengenai kepala joy mulus.joy seperti melihat burung berterbangan dikepalanya pandangannya buram belum joy pingsan sinb ingin memukul joy namun dihentikan oleh yerin dan minggyu

"Sabar sinb tenangkan hatimu" ucap minggyu menengankan sinb

"DENGAR JOY KAU BERKATA LAGI BAHWA AKU ANAK MANJA MULAI DETIK INI JUGA KAU MATI DITANGANKU!!!"

"Sinb sudah ayo" ajak yerin dan ditambah anggukan dari minggyu

Mereka bertiga berjalan namun berhenti

"Satu lagi jika kau bilang pada seonsaengnim tentang ini pisau yang berada dijasku akan tepat mengenai jantung kalian"

Semua teman-teman joy ketakutan dan tak dapat berbicara melihat sinb yang entah kerasukan atau tidak.sinb,minggyu, dan yerin pergi keluar dari area itu dan menuju kekantin

SINRIN FIRS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang