#1 Pindah

20 5 3
                                    

Panti asuhan yang ditampati oleh beberapa anak panti terbakar, karena tempat tersebut harus direnovasi ulang, mbak Putri yang selaku pengurus panti mencari tempat tinggal sementara. Kakek Arben yang tinggal di sekitar panti tersebut dan juga di dekat kuburan bersedia memberikan tempat tinggal sementara.

~dirumah Kakek Arben~

"eh Dil, lo ga takut apa tinggal di deket kuburan?" ucap Jenny dengan perasaan takut.

"ngapain takut? Hantu tuh ga ada, jangan percaya hal kaya gitu deh, musyrik, asal iman kita kuat, kita ga bakal diganggu."

Mereka lalu memilih kamar untuk ditempati, Alina mencari kamar yang cocok untuknya dengan tongkat bantunya, mengapa dengan tongkat bantu? karena tulang kaki kanannya patah karena kecelakaan diwaktu ia kecil.

Alina melihat ada kamar berisi 4 kasur yang baru di tempati oleh Jenny dan Nia

"Hai! apa aku boleh tidur disitu bareng Vina?" ucap Alina

"lah, terus Bella sama Dilla gimana?" ucap Nia,

"mereka kan bisa pake kamar lain." kata Alina

"gimana kalo lo sama Vina aja yang make kamar lain?" ucap Jenny seolah mengusir Alina

"oh, ok" kata Alina.

ArbelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang