Kadangkala aku bertanya pada diriku sendiri,
Sudah luruskah niatku memperbaiki diri?
Benarkan niatku berubah hanya karena Allah semata?
Ataukah ada niat-niat lain tersemat dalam jiwa?Barangkali pakaian syar'i yang aku kenakan ini hanya sebagai label agar diriku terlihat sebagai muslimah taat
Barangkali apa yang ku perbuat, kuucap dan kutuliskan hanya agar diriku dicap sebagai sebaik-baik manusia dimata makhluk. Namun aku sendiri tak takut saat dipandang hina dimata Allah.
Oh, Allah
Sungguh, ketika pujian-pujian datang kepadaku, aku takut hati ini terbang terlampau jauh
Lantas melupakan siapa penciptaku
Aku takut pandangan makhluk terhadapku membelokkan niat awalku.
Aku takut, saat usahaku mendekatiMu hanya akan menjadi sia-sia (dan malah memperjauh jarak ku menuju ridhoMu) hanya karena sanjungan-sanjungan (yang sebenarnya racun manis yang dapat mematikan hati) dari merekaYa, Rabb
Ketika niatku mulai bengkok
Ketika langkahku mulai menjauh
Kumohon, kembalikan aku menuju jalan keridhoanMuيَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
"Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama Mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutipan Akhwat
EspiritualBuku ini berisi rangkaian diksi sebagai bentuk motivasi, bahan muhasabah, serta refleksi diri. Mari saling mengingatkan dalam hal kebaikan. ---- Aku tidak lebih baik dari kamu.