Part 2

17K 945 11
                                    

Sejak malam itu Keylan selalu mencari keberadaan Mate-nya itu, tetapi hingga saat ini ia tidak menemukan keberadaan Mate-nya rasa frustasi tidak dapat menemukan Mate-nya membuat Keylan semakin mudah emosi. Keylan dan Alan memutuskan memulai pencarian dari dalam hutan tempat dimana pertama kali ia mencium wangi Strawberry dan Vanilla milik Mate-nya.

Keylan melajukan mobilnya kearah hutan tempat dimana ia bertarung dengan para rogue. Keylan menyusuri danau tempat biasa ia datangi.

"Keylan saatnya kita berganti shift sesuai janjimu." Kata Alan memindlink Keylan.

"Baiklah ayo kita berganti shift tapi ingat waktumu hanya sampai jam 12 malam."

"Iya aku tahu, tidak usah kau ulangi lagi."

"Kalau begitu aku akan beristirahat dulu."

Keylan pun membiarkan Alan mengambil alih tubuhnya. Dan ia pun beristirahat.

Alan yang sudah berganti shift dengan Keylan kembali menyusuri hutan dan tempat pertama kali ia mencium wangi Mate-nya.

Alan mencoba menghirup udara di sekitarnya agar ia bisa mencium wangi Mate-nya. Ia menyusuri ruas jalan menuju kota tapi hasilnya tetap nihil ia tidak menemukan jejak apapun di sana.

🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺

Seorang wanita Cantik berpenampilan agak sedikit tomboy dengan rambut pendeknya yang berwarna coklat serta warna mata berwarna hijau kebiruan yang sangat mempesona.

Ia melangkahkan kaki memasuki ruang kelas yang masih sepi dengan memeluk buku-buku tebalnya.

Ia menunggu sambil sesekali memainkan ponselnya. Satu persatu teman-teman sekelasnya mulai berdatangan dan memasuki ruangan kelas tersebut dan nampaklah dua sahabatnya datang dan langsung menghampirinya.

"Oh Cla. . . My Sweeeety." Teriak Joana sambil langsung memeluk tubuh Clarissa.

"Cla kemana aja kamu selama seminggu tidak kuliah dan datang ke kampus." Kata Reina yang berjalan dibelakang Joana.

"Aku ada sedikit urusan Rei jadi terpaksa bolos kuliah dulu." Kata Clarissa sambil mencoba melepaskan dirinya dari pelukan Joana.

"Iya Cla kamu bikin kita semua khawatir aja." Kata Joana yang masih memeluk Clarissa dan sesekali menghirup aroma tubuh Clarissa.

"Maaf ya Rin, Jo, aku ga bermaksud membuat kalian semua khawatir tapi memang ada sedikit urusan mendadak." Kata Clarissa.

"Apa ada masalah Cla ?" Tanya Reina kepada Clarissa.

". . . ." Clarissa tidak bisa menjawab pertanyaan Reina dan Ia pun tidak ingin melibatkan sahabat-sahabatnya itu.

"Ya sudah Cla kalau belum bisa cerita ke kita, aku ga akan maksa kok." Kata Joana sambil mengusap kepala Clarissa dengan lembut

Tidak berapa lama seorang wanita cantik datang memasuki ruangan kelas dan ia berjalan menuju meja dosen. Wanita Cantik dengan rambut hitam panjang, serta mata hitam yang sangat gelap.

"Selamat siang semua, perkenalkan saya Kaori yang akan menggantikan Mr. Gregory untuk mengajar mata kuliah manajemen. Berhubung Mr. Gregory sedang berada di luar negeri jadi untuk sementara saya yang akan menjadi pengganti beliau untuk mengajar." Kata dosen cantik itu sambil menatap satu persatu mahasiswanya. Hingga tatapan mata Kaori terpaku kepada seorang gadis yang duduk dipojok depan.

Kaori menatap tajam kearah Clarissa dan sesekali mengalihkan perhatian ke arah lain.

Clarissa yang merasa di perhatikan dengan tatapan tajam oleh dosen pengganti itu merasakan bulu kudunya berdiri. Sesekali ia mengusap lengannya karena bergidik ngeri, tatapan mata yang seolah-olah sedang menatap mangsanya membuat Clarissa sangat tidak nyaman.

I'm Alpha Love My Mate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang