Hallo! Ketemu lagi sama Ester ihihihih-stop. Terimakasih untuk semua usul namanya ya, guys! Dan terimakasih banget buat Google+ yang udah ngebantu aku buat cari nama yang tepat:') sebenernya, awalnya aku mau kasih nama Gabrielle Vanya Styles dan..... gatau._. karena, banyak yang usul Gabrielle gitu hehe TETAPI finally aku dapet nama yang tepat dan menurut aku.. uhm, cocok._. Oke! Namanya itu Ashley Scarlette Styles dannn Zaide Edward Styles! Yeay! Jelek ya?._. ahahaha, biarin ya biarkan aku berkarya
***
"Niall!" teriak lelaki berumur 8 tahun itu yang baru saja keluar dari kelasnya.
"Hey, Zaide! How's school?" ucap Niall membalas disaat anak kecil itu sudah memasuki mobilnya.
They grow so fast.
Mereka sudah duduk di kelas 2 sekarang.
"A little bad." Ucap Zaide dengan langsung membuka rompi seragamnya.
"Kau dikejar dengan wanita lagi, huh? Hahaha."
"Niall, please. Aku lelah dengan mereka yang selalu memanggilku 'Baby.' And i'm like.. argh." Ucapnya kesal.
"Hahaha, where's your sister? Dia tidak menangis di kelas lagi kan?"
"I don't care about her again. Dia menyuruh teman-temannya untuk mengejar-ngejarku sampai aku gila. Sangat."
"Zaid, you don't mean that huh? Hahahaha! Niall, kau harus tau, Zaide sangatlah sombong tadi. Teman-temanku hanya ingin mengenalnya, dan dia selalu lari dari kumpulan wanita cantik. He's freak, right?" suara gadis itu membuat kedua lelaki itu menengok kebelakang.
"Hey, sejak kapan kau.. ada di situ?" Niall bingung melihat Ashley yang sudah terduduk manis di kursi belakang.
"She's a ghost, Niall." Ucap Zaide kesal dan langsung membuang pandangannya dari gadis kecil itu. Adiknya, maksudku.
"Zaide, kau tidak boleh seperti itu lagi, mengerti?" ucap Niall menasihati.
"I'll try." Balas Zaide pada Niall.
Niall pun tersenyum tipis dan langsung menggas mobilnya itu.
Ditengah perjalanan, mobil itu selalu dipenuhi oleh dua anak kecil itu.
Mereka yang sekarang selalu memenuhi hari-hari Niall dan Clastta.
Ah, ya, Clastta. Dia baik. Dan, dia tidak ada apa-apa dengan Niall, ok?
Aku harap kau jangan salah paham.
"So, apa lagu yang akan kau cover berikutnya?" ucap Niall membuka mulut agar kedua anak itu tidak bertengkar dan bertengkar.
"Menyanyi, menyanyi, menyanyi. I'll beat you, Zaide Styles." Seketika, suara gadis itu muncul dengan nada sedikit kesal.
"Kau hanya bisa berputar-putar dengan satu jari kakimu, Ash. Itu tidak ada artinya. Lebih baik aku, bisa menyanyi." Jawab Zaide lagi meninggikan dirinya.
"Guys, please! Zaide, kau bisa menjawabku, kan?" ucap Niall melerai mereka berdua.
"I'm sorry. Uhm, aku akan mencoba untuk meng-cover lagu bandmu itu. Boleh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Styles[Sequel To Last December]
Fanfiction[FINISHED] Disini kami dipertemukan lagi. Clastta masih dengan ocehan kedua anaknya itu, tersenyum tetapi tidak. Kesedihannya tidak terlihat. Layaknya, dia tidak kenapa-kenapa. Tetapi, semuanya berubah semenjak siang itu. Semuanya terbongkar. Dilih...