"Bun, pokoknya aku nggak mau sekolah disitu! Nilaiku bagus bun, aku nggak terima! Aku nggak mau bun!!!" Aku menangis sambil masuk ke kamar tidur ku yang letaknya di dekat ruang keluarga.
Namaku Ara, saat ini aku harus melanjutkan pendidikanku ke Sekolah Menengah Atas di kotaku yang keadaannya yaa, cukup baiklah. Hari ini aku harus masuk ke sekolah baruku. Tapi bukan ini sekolah yang aku harapkan dari dulu. Bunda memaksaku untuk sekolah disana, alasannya adalah dekat dari rumah. Anak memang selalu kalah.
...
"Selamat datang kepada murid baru SMA Negeri 11,........." Kepala sekolah menyampaikan sambutan yang cukup panjang dan membosankan.
Aku nggak pernah nyangka harus sekolah disini. Aku pingin pindah sekolah. Rasanya kayak nggak punya semangat buat hidup, buat sekolah.
Hari ini adalah hari pertama Masa Orientasi Siswa, menurutku kakak kakaknya baik, tapiiii akan berbeda rasanya kalau aku sekolah di SMA 1, sekolah kak Bryan.
*flashback
"INI HIDUPKU, JANGAN ATUR ATUR!"
Kalimat itu masih sangat teringat di kepalaku. Sebelum masuk sma aku sempat memiliki pacar, yaaa seperti cinta monyet lah. haha. Namanya kak Bryan, dia baik, perhatian, pengertian, dan satu lagi, dia janji tidak akan pernah meninggalkan aku. Tapi nyatanya, dia meninggalkan aku, dengan alasan BOSAN. Sepertinya semua lelaki seperti itu.hehe.
Aku berjanji pada diriku sendiri untuk tetap menyukai kak Bryan. Tapi, aku juga harus menahan sakit kalau saja aku akan melihat dia dengan yang lain. Kak Bryan nggak pernah semarah itu ke aku. tapi kali ini, kak Bryan memang benar-benar serius.
Di sisi lain, hatiku mengatakan "KAMU HARUS MOVE ON."
Semuanya terasa berat tanpa kak Bryan. Aku seperti kehilangan sebagian hidupku, ya walaupun hanya 19 bulan aku dengannya. Iya, aku tau ini alay, tapi, kak Bryan gak akan mungkin kembali.
Sudah sudah, sekolah baru, hidup baru, dan aku harus bisa mengikhlaskan semuanya.
...
Hari- hari berlalu, sekarang saatnya penentuan kelas untuk pembelajaran. Padahal, aku sudah mulai nyaman sama kelas MOS ku, It's okayy.
Aku masuk ke kelas X MIPA 1, aku nggak tau harus seneng apa enggak, tapi rasanya berbeda. Awalnya kelas ini membosankan, nggak jelas, canggung banget. Tapi, tidak apa apa. Aku harus beradaptasi lagi.
...
