Sebaik-baiknya orang, pasti punya haters. Begitu pula dengan Lovy. Banyak yang mencintai, banyak juga yang membenci.
Di sekolah ini Lovy cukup terkenal walau tidak seterkenal Vea. Tentu saja hal ini disebabkan oleh ketenaran abang-abangnya.
Siapa yang gak kenal Alvino Chandrika si alumni sekolah, mantan ketua OSIS yang jago musik juga juara olimpiade fisika seprovinsi?
Siapa yang ga kenal Changbin Athalla yang dulu jadi ketua dewan keamanan yang judes, tapi dapet surat cinta paling banyak pas hari terakhir MOS?
Siapa juga yang ga kenal Jisung Elvan si striker andalan tim futsal, yang hobi menebar senyum dan selalu menyebarkan aura positif?
Karena ketiganya, Lovy dicintai tapi juga dibenci oleh orang-orang.
Sejak kecil, Lovy jarang memiliki teman perempuan, karena teman-temannya pasti membenci Lovy karena iri bisa dilindungi oleh abang-abangnya.
Lovy sendiri tak masalah. Selama ada ketiga abangnya juga adiknya, ia yakin ia akan baik-baik saja.
Tapi hari ini, Lovy mendapatkan sesuatu yang asing berada dalam lokernya. Gadis itu terkejut setengah mati kala melihat foto-foto yang ia tempelkan di dalam loker kini sudah tak berbentuk, lokernya sangat bau karena ada pecahan telur busuk juga nasi basi.
Tak pernah ada yang berani seperti ini padanya.
Lovy mengambil satu post it yang ada di dalam loker. Gadis itu membacanya hati-hati.
Gak usah sok cantik. Jauhin Hyunjin Jinyoung. Mereka gak pantes buat cewek lemah kayak lo.
***
Lovy mengaduk jus alpukatnya tanpa minat. Ia melamun sendirian. Otaknya dipenuhi pertanyaan, siapa yang ngelakuin itu? Kenapa mereka ngelakuin itu? Apa salahnya?
"Po?"
"Hah?" Lovy mendongak menatap Changbin.
"Kenapa?"
"Gapapa."
Tak lama, Jisung datang, bersama Hyunjin juga Jinyoung yang langsung berebut untuk duduk di sebelah Lovy.
Setelah perdebatan panjang, akhirnya Hyunjin yang berhasil duduk di sebelah Lovy. Cowok itu langsung menyapa sambil senyum lebar bikin matanya menyipit.
Ganteng.
Pantes kalo fansnya nyuruh Lovy ngejauh dari cowok ini.
Lovy mengalihkan pandangannya, sama sekali tak membalas sapaan Hyunjin. Matanya tak sengaja bertemu dengan sepasang mata seseorang yang sedang menatapnya sinis dari sudut kantin.
"Pi sapa balik kek!" Protes Hyunjin.
Lovy mengalihkan pandangannya lagi, "Apasih!" Sahut Lovy sebal. Ia kembali menoleh ke sudut kantin tadi.
Tapi Eunbin sudah tidak ada.
***
Eunbin melangkahkan kakinya menjauhi lapangan futsal. Ia baru saja menemui coach, sambil menonton tim yang dimanajerinya latihan. Sore ini hujan kembali turun. Belum seberapa deras, tapi Eunbin yakin jika ia nekat menerobos, ia akan basah kuyup.
"GUE UDAH BILANG JAUHIN MEREKA!!"
Eunbin mendongak, terkejut setengah mati kala mendengar suara teriakan seseorang di dekat gerbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Twilight✔
Conto"I'm missing you, i'm missing you. 바로 옆에 있는데도. I'll be with you, i'll be with you. 너라는 이유 fall in love girl." -Twilight, WANNA ONE Book 1 : Chewing Gum [19 Nov 2016 - 19 Nov 2017] Book 2 : Twilight [19 Nov 2017 - 7 April 2018] Book 3 : Boomerang [19...