Kaki yang riang benderang
Merangkak dipunggung aspal
Teduh ditengah riuh
Sekalipun hilir neraka menyiramEkor tikus itu melukis di dinding lambung
Sialan itu menggelitik sekali kali
Bajingan! Siapa peduli
Isi kepalaku hanyalah 'hidup'Bau busuk yang mengamuk
Amis bangkai, darah segar
Keringat dua puluh empat karat
Perhiasan tubuhku, hartakuAku,
Kaya dalam kemiskinan
Bahagia dalam kesengsaraan
Cerdas dalam ketololan
Kenyang dalam kelaparan