AWAL PERTEMUAN

274 7 0
                                    

Saat itu mama Aurel mendadak mengajak pergi.

"Ayo... ikut mama gak yaaaaa? Mama mau servis laptop ini. Besok mama harus presentasi." teriak mama Aurel.

Aurel yang sedang santai-santai di sofa kesayangannya langsung beranjak bangun dan bersiap-siap . "Iya maaa... Aku ikut. Aku mandi dulu ya ma." ucap Aurel.

"Iya Rel, cepetan ya. Adek ayo ikut juga sekalian jalan-jalan" mama Aurel berjalan ke arah teras depan rumah, dan memanggil adek Aurel yang bernama Aura.

Saat itu Aurel hanya memakai baju yang biasa aja.. hanya kemeja simple dan celana jeans. Make-up yang standar dan sederhana.

Tidak disangka Aurel, tepat hari itu dia akan bertemu laki-laki yang nantinya membuat hatinya meleleh. Alias.. jatuh cinta.

—————————————————
Setibanya di salah satu pusat perbelanjaan yang memang menyediakan tempat untuk servis laptop, mama Aurel langsung berjalan cepat menuju tempat langganannya.

Dengan cepat .. Aurel dan Aura mengikutinya dari belakang.

" Mas , ini laptop saya gabisa buat presentasi . Gabisa connect sama LCD . Kenapa ya? Apa power pointnya , atau connectornya ? " sembari duduk mama Aurel menjelaskan kepada salah satu teknisi laptop yang ada di sana dengan sedikit panik.

Saat itu Aurel masih cuek aja dan tidak peduli. Aurel hanya fokus dengan ponselnya begitu pula Aura.

—————————————————
Jadi ini awal pertemuan Aurel dengan Adit.
Pertemuan yang tidak disangka nantinya akan menjadi pertemuan yang paling menyenangkan bagi Aurel 🤗

Adit merupakan salah satu teknisi yang bekerja di sana. Dan kebetulan, laptop mama Aurel sedang ditangani langsung oleh Adit.

—————————————————
"Waduh... ini nunggu i bu. Sekitar 1-2 jam atau mungkin bisa lebih." ucap Adit

"Walah yaudah maa.. kita tinggal jalan-jalan dulu aja di mall sebelah" tiba-tiba Aurel menjawab.

"Yasudah mas, tak tinggal dulu ya." mama Aurel menjawab.

"Siap bu.. kasih nomernya aja nanti kalau sudah selesai saya Whastapp. Ada Whatsapp to bu? Atau ga ini nomor saya 089xxxxxxxxx ." ucap Adit.

Dengan spontan Aurel langsung mencatat nomor Adit di ponselnya.

dan Aurel pun bertanya "Siapa namanya , Mas?"

"Adit, mba" , jawab Adit.

"Saya tinggal dulu ya mas. Makasih ya mas." ucap mama Aurel.

"Iya bu." jawab Adit

—————————————————
Iseng aja.. sekedar memberi tahu bahwa itu nomor Aurel.

Aurel membuka aplikasi whatsapp yang ada diponselnya dan bergegas mencari nama Adit. Setelah itu Aurel memulai chatting .

"Halo mas, ini anaknya ibunya tadi yang servis laptop. Nanti kalau sudah selesai kabari di nomor ini ya." tulis Aurel lalu menekan tombol kirim.

Saat itu, Aurel sudah merasakan sesuatu di dalam hatinya. Sebuah rasa keingintahuan lebih dalam tentang sosok Adit. Sebuah rasa yang selalu membuat jari-jari Aurel ingin mengetik lebih banyak kata untuk dikirimkan kepada Adit.

Tak lama... Adit pun menjawab.

"Iya mba , siap."

—————————————————
satu sampai dua jam berlalu..
akhirnya Aurel , Aura dan mamanya selesai berjalan-jalan dan berbelanja.

"Yaudah yuk tanya dulu kak sama mas Adit udah kelar belum ." ucap mama Aurel

"Iya ma coba aku whatsapp dulu ya." jawab Aurel .

"Mas, udah selesai belum? Ini aku sama mama ke sana ya." ketik Aurel

sudah beberapa menit berlalu , Adit tak kunjung membalas.
akhirnya, mereka memutuskan untuk langsung kembali ke tempat Adit.

Sesampainya di sana ternyata laptop mama Aurel belum selesai.

"Belum selesai i bu.. ini masih lama." ucap Adit.

"Aduh gimana ya mas.. saya udah capek lho muter-muter." jawab mama Aurel.

Tiba-tiba Aura memasang wajah cemberutnya karena kelelahan begitu juga Aurel.

"Ayooo ma aku capek..." , ucap Aura.

"Iya Aura sabar sebentar ya... ini belum selesai." jawab mama .

"Apa diambil besok bu ? Takutnya ini masih lama banget ." tanya Adit

"Wah mas Adit, rumah saya jauh. Saya males kalau besok masih harus ke sini lagi" jawab mama.

"Emang rumahnya di mana sih bu..?" tanya Adit sembari mengotak-ngatik laptop mama.

"Di Gunungpati mas..."

"Waduh.. jauh ya" jawab Adit sambil tertawa kecil.

"Yaudah bu tunggu sebentar ya." tambah Adit.

—————————————————
Dalam diam, ternyata Aurel memperhatikan Adit.

AUREL POV

Baru kali ini aku lihat laki-laki yang responnya santai banget ke mama. Kok aku jadi deg-deg an yaaaaa..... ah mungkin hanya perasaan sesaat saja.

—————————————————

Aurel's Short Love Story.

Saat itu... Aurel tepat hampir satu tahun jomblo.

Setahun yang lalu.. Aurel memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan sang mantan yang sudah berjalan selama 4 tahun.

Dan tak lama setelah putus sang mantan sudah punya kekasih baru . Tetapi, Aurel belum.

Selama satu tahun... Aurel menjalani kehidupannya biasa-biasa saja. Ada senang, sedih, galau. Ya begitu.

Aurel menjalani kehidupan cintanya dengan lumayan serius. Ia benar-benar mencari pengganti sang mantan... yang pasti lebih baik dari sang mantan.

Tapi, selama satu tahun itu juga Aurel tidak kunjung mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia mencoba menerima dengan ikhlas tanpa memikirkan tipe laki-laki yang ia inginkan. Tapi... akhirnya tetap sama. Aurel masih sendiri, terpuruk.

Sampai akhirnya, Aurel bertemu dengan Adit... Mas Adit♥️ yang dipikiran Aurel saat itu, melihat mamanya berbincang dengan Adit "kok asyik banget ya." ... "kelihatan beda." dari situ Aurel masih tidak menyadari bahwa sebenarnya ia sudah mulai jatuh cinta .

—————————————————

Setelah laptop beres.. semuanya selesai begitu saja. Aurel tetap menjalani hidupnya biasa saja.. begitu juga Adit.

Aurel tidak nge-chat Adit lagi...

CINTA TANPA DISENGAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang