Mediterania|Pancingan

19 2 0
                                    

Jisung Team masih mengintai bos kaya, baeji meretas cctv di villa bos kaya. Ternyata benar rekaman yang di beri daehwi, anak bos kaya belum meninggal. Akhirnya Jisung team mengatur rencana untuk menemukan dokumen yang di maksut.

"Hyung dari cctv ini kita sudah yakin anak bos kaya belum mati, lalu apa yang harus kita lakukan?". tanya daehwi pada jisung yang berdiri memperhatikan monitor komputer.

"apalagi? kita pancing bos kaya, itu kan tujuan kita?". jawab jisung sambil menonton rekaman cctv. "what? yang benar saja hyung? lihat kan rumah nya di jaga ketat tidak mungkin kita melewati para penjaga itu". Saut baeji yang kurang setuju dengan ide jisung.

"memangnya aku ilang kita trobos rumahnya? dia yang akan masuk rumah kita". "kita akan pancing bos kaya...". sambung jisung memperjelas rencana.

Akhirnya jisung team meyiapkan perlengkapan berburu mereka, seperti biasa baeji lah yang sibuk menyiapkan alat2nya. Mereka berangkat kelokasi berburu. baeji yang sudah siap di posisi dan jisung pun sudah siap di posisi dan memberi aba aba. Daehwi pun pergi ke resto dimana bos kaya meeting, seseuai keahlian daehwi dia menyamar sebagai supir bos kaya dengan menyingkirkan supir yang asli ke gudang belakang. "Daehwi ready~". kode dari daehwi menandakan berburu di mulai.

"me too, semua persiapan selesai". baeji mengoper kode. "okee teman teman its show time". Jawab Jisung yang sangat exited dengan misi ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~

"ah, aku juga berfikir yang sama dengan mu. Ku harap kita dapat sering bertemu seperti ini". ujar bos kaya sambil tertawa gurang ketika berjabat tangan. "baiklah aku pamit duluan. Tolong jaga kesehatan mu". Sambung bos kaya.

"bos kaya sudah selesai dengan pertemuan nya, aku akan berangkat". kabar terbaru yang di berikan pada daehwi Pada jisung team. "daehwi.. Lakukan seperti biasanya". pesan yang di berikan oleh jisung pada daewhi. "Oke". jawa daehwi.

"kita langsung pulang saja". perintah yang diberikan pada bos kaya, daehwi yang mengangguk mulai menjalankan mobilnya.

saat di perjalanan bos kaya merasakan ada sesuatu yang aneh, bos kaya menyadsri bahwa dirinya salah jalan ke rumahnya. Namun daehwi diam saja tak menjawab pertanyaan dsri bos kaya.

"ke arah mana kita? bukan kah kita salah jalan?". tanya bos kaya yang bingung sambil emlihat kanan dan kiri jalan. " oh tidak, kita tidak salah jalan. Bukan kah tuan akan menemui seseorang disekitar sini?" jawab daehwi yang fokus menyetir. "kau ini siapa? dimana supir ku? hentikan mobil ini sekarang juga atau aku akan menelfon polisi!". ancam bos kaya sambil mencoba membuka pintu mobilnya.

"silahkan saja, aku tidak melarangmu menelfon polisi... Baeji sekarang". "oke oke oke". Jawab dari baeji untuk melakukan pengacak sinyal di area 3Km dari posisi jisung team. "pengacak sinyal.... Aktif". Sambung baeji.

"hubungilah, sebelum aku berubah pikiran". bujuk daehwi ke bos kaya. "Hentikan mobil ini sekarang juga!". ronta bos kaya membuat daehwi kesal. "iya, iya nih berhenti". jawab daehwi sambil membuka pintu mobil. "dimana ini?". Tanya bos kaya.

"Daehwi in". Kode daehwi ke jisung team lewat headphone bahwa dia ada di lokasi. jisung yang sudah menunggu kedatangan bos kaya tanpa basa basi langsung ke intinya. Bos kaya di dudukan di kursi tepat di depan jisung.

"huft.. lama tak jumpa, baeji tunjukan". perintah jisung ke baeji untuk menunjukan rekaman audio di makam. "bagaimana menurutmu? dokumen apa yang kalian maksut? dan lebih lagi kau membohongi semua orang atas kematian anakmu?". jisung langsung bertanya kepada bos kaya.

Dont Miss them [Finding W1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang