MERASA LELAH

149 3 1
                                    

Aurel memang merasa sangat lelah. Akan kehidupan cintanya. Tapi... walaupun ia lelah, sepertinya ia akan terus berjuang sampai menemukan yang tepat.

Karena ia tidak bisa menunggu sampai jodohnya datang dengan sendiri.

Selama satu tahun setelah Aurel putus dengan mantannya.. banyak hal yang terjadi dikehidupannya. Termasuk drama kehidupan cintanya, bersama laki-laki yang dengan tega menyakiti hatinya.
—————————————————
Saat itu Aurel sedang mengikuti kelas di kampusnya. Ia merasa tidak fokus. Ia merasa sedih. Tapi... apa ya yang membuat Aurel sedih? Pertanyaan itu juga muncul dibenak sahabat kesayangan Aurel yaitu Nadine.

"Aurel!!! Sssttttt rellllll... bengong mulu dah. Perhatiin tu dosen ngomong." ucap Nadine sambil menyubit kecil lengan Aurel.

Tiba-tiba Aurel tersadar dari lamunannya.
"Ihhh!! Apaan sih Nad. Orang aku ga bengong... aneh dah." jawab Aurel.

Tak lama.. jam kelas pun selesai. Dan waktunya istirahat. Kebetulan, Aurel dan Nadine membawa bekal.. Jadi, mereka tak perlu capek-capek ke kantin untuk membeli makan. Mereka memutuskan untuk makan bekalnya di kelas, karena sepi dan kesempatan bagus juga buat Nadine untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi terhadap Aurel.

Nadine : "Rel... kamu kenapa sih? Cerita dong. Gabiasanya loh kamu kaya gini."

Aurel : "Huftttttt..." (menghela nafas)

Nadine : "Ah elah Rel, biasanya kamu juga langsung cerita kalo ada apa-apa. Sekarang kok begini yak? Nih ada nugget kesukaan kamu aku bawain dari rumah"

Aurel : "Lagi ga mood cerita Nad... udah ah aku makan dulu deh. Sini mana nuggetnya ."

Nadine hanya diam melihat sikap aneh sahabatnya itu. Gak biasanya Aurel seperti itu... Sekalinya dia lagi gak mood, tetep cerita.

Aku kepikiran kamu tau Rel... Beda banget loh kamu yang sekarang. Kenapa jadi tertutup gini sih Rel? Kita sahabatan udah lama. Aku ngerasa sedih banget rel.  (Ucap Nadine dalam hati)

Selesai makan... tiba-tiba Aurel membuka pembicaraan.

"Nad... maafin aku. Ga seharusnya aku kayak gitu ke kamu. Aku sedih banget Nad... sedih banget. " ucap Aurel sambil menutup wadah bekalnya...

"Ya Tuhan... Aurel... Kamu kenapa sih? Sedih kenapa? Kayaknya dalem banget yak? Biar aku tebak..... masalah cowok ya?" jawab Nadine dengan penuh lembut.

"Iya gitu Nad.. kenapa sih aku ga dapet-dapet? Aku gabisa sendiri terus Nad. Ditambah lagi kamu udah punya pacar.. aku tambah sedih Nad. Kenapa juga sih, cowo di dunia ini jahat sama aku... Apa karna aku gendut ya Nad? Aku nggak cantik? yaAllah Nad.."

Tak terasa Aurel pun mulai meneteskan airmata.

Bagi orang-orang .. hal ini mungkin biasa.
Tapi bagi Aurel.. ini sesuatu yang berat dan sekarang ia merasa lelah.

Nadine sangat paham akan hal itu.

"Aurel, kamu yang sabar ya. Mungkin emang belum ketemu aja yang cocok." jawab Nadine berusa menenangkan Aurel.

"Nad.... tapi ........ aku udah capek. Selama empat tahun aku ada pacar , sekarang? walaupun masih satu tahun tapi sama aja Nad. Tiap ada cowo yang deket sama aku , selalu ending-nya gagal.. FAIL Nad!! Mereka ninggalin aku tanpa alasan yang jelas... Aurel lelah Nadine... "

"Look at me Aurel ... Trust me that everything gonna be okay. Just be yourself. and have fun with it. Cepat atau lambat, kamu bakal nemuin laki-laki yang baik menurut kamu, keluarga kamu, dan yang pasti Tuhan." jawab Nadine dengan penuh ambisi.

Aurel pun hanya mengangguk pelan.
            

CINTA TANPA DISENGAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang