💛Sarah Pov;💛
"Sar..Sar..Dara engak sekolah ya..kenapa?..Lo kan abis dari rumahnya kemaren kan??"
Gadis yang dipanggil Sarah itu tetap tak menjawab.ia sibuk dengan buku ditangannya.suasana hatinya sepertinya tengah bahagia.terbukti disela-sela lamunannya dia tersenyum-senyum tak jelas..
🎬Flash Back
Sarah turun dari mobil dengan hati berdebar tak karuan,disusul langkah kak Ilham mendekatinya dengan gaya ramahnya.kak Ilham tiba-tiba menyodorkan sebuah bungkusan.
sarah membelalakan mata ketika melihat isi bungkusan itu.
Bungkusan itu berisi buku berjudul 'Api Tauhid' karya Habiburrahman El shirazy.buku yang sempat ia inginkan tetapi tak jadi ia beli karna harganya mahal."Ini buat aku kak?..."
Tanyanya pada kak Ilham setengah tak percaya.
Kak Ilham mengangguk."Darimana kakak tau kalo..."
"saya tahu kamu menginginkannya,maka dari itu saya bermaksud memberikannya untuk mu"
Potong kak Ilham dengan cepat.Hati Sarah mulai berdesir,
Seolah tak percaya dengan kalimat kak Ilham barusan."Saya sudah pernah membaca buku itu,seperti hal nya buku 'ayat-ayat cinta,buku karya Habiburrahman El shirazy yang satu ini membawakan kisah berhikmah yang amat mendalam,serta ajaran ilmu agama.
Saya yakin kamu pasti suka.
Karenanya,saya berharap kamu gak nolak pemberian dari saya ini..."
Penjelasan kak Ilham panjang lebar.Sarah hanya memperhatikan kak Ilham dengan ekspresi tak percaya serta kagum.
"Terimakasih kak..."
🎬Flash Back off
"Sarah...Lo denger gue gak sih????"
Ucap Genta setengah berteriak."Aa..a.a apa?..."
Sarah tersentak kaget dan lata sambil menengok-nengok kiri kanannya."Jadi dari tadi lo emang gak dengerin gue?..."
Tanya Genta mulai kesal."Emang kamu ngmong apa tadi,sorry.
Aku gak denger.."Genta nepuk jidat.
"Gue tanya Dara kenapa gak Dateng sekolah hari ini?.."
"Loh emang Dara gak Dateng..?"
Sarah balik nanya kayak orang bego."Dari tadi lo kemana aja sih Sarah?...."
Genta mulai geram.Sarah melirik ke bangku sebelahnya,dan tak menemukan tas Dara disitu.
"Dia emang gak Dateng,sakit katanya.
Tuh surat izinnya ada diatas meja guru.."
Si Toto dari arah belakang langsung ikutan nimbrung."Oh iya kemaren pas dijemput,daranya gak mau keluar,kata bundanya sakit."
Sarah seolah baru teringat."Jadi pas kalian kesana, Dara gak juga mau keluar??"
Sarah mengangguk.
Ekspresi wajah genta langsung berubah padam,mengingat kesalahan yang telah ia perbuat ke dara kemaren sore itu.genta jadi nyesel banget.selama disekolah Genta jadi terlihat lebih pendiam dari biasanya.
❤Dara pov ;❤
"Dara...ada Sarah tuh diluar.."
Ucap bunda seraya mengetuk pintu kamar Dara.Dara langsung melepaskan handuk basah yang diletakan di dahinya oleh bunda.Dara pun membukanya pintu,dan mendapati bunda dengan gadis berkerudung itu dibelakangnya.
"Sarah?..yuk sini masuk aja..."
Dara menarik lengan Sarah mengajaknya memasuki kamar.
Dara pun mempersilahkannya duduk di atas ranjang."Aku denger kamu sakit,jadi aku dateng kesini,sekarang gimana keadaan kamu?.keliatannya kamu masih pucet deh..."
Celoteh Sarah."Gue gak papa,mungkin cuma kecapean aja..,Lo kesini ama siapa?sendiri?"
Tanya Dara.Sarah mengangguk.
Kemudian Sarah membuka tasnya dan merogoh isinya ."tadi nilai ulangan matematikanya udah dibagi..nih punya kamu"
Ucap Sarah seraya menyodorkan selembar kertas ke arah Dara.
Dara meraihnya dengan perasaan tak enak.terlihat goresan tinta pena warna merah yang melingkari angka 4 yang berdampingan dengan angka 0."40 lagi..."
Ucap Dara setengah kecewa."Iya Ra..kayaknya besok kamu bakalan remedi deh.."
"Ah..nilai matematika gue mah selalu remedi,gue udah gak terlalu kaget.."
Jawab Dara cuek."Kalo kamu mau,aku bisa bantu kamu"
Dara membelalakan matanya terlihat ekspresi nya mulai kegirangan.
"Ha? Jadi kali ini Lo bakalan nyontekin gue nih...hmmm makasih banget Sarah,lo sahabat gue paling the Best deh pokonya.."
Dara memeluk Sarah dengan gemas.Setelah keluar dari terkaman Dara.
Kemudian Sarah mengeluarkan hampir semua isi dalam tasnya."Aku bantu kamu buat belajar sekarang.."
Ucap Sarah sambil nyengir."Haa..belajar lagi?.
Ampun dah Sar..satu hari gue kagak megang buku aja gue udah ngerasa merdeka banget,dan sekarang Lo malah ajakin gue buat belajar??.perlukah gue pingsan sekarang?.."
Celoteh Dara panjang lebar."Nggak..ntar aja pingsanya abis belajar."
Jawab Sarah cuek."Lo kok malah jadi kayak ibu tiri gue gitu sih Sar..?"
Nada Dara mulai protes."Kamu mau apa kalo abis remedi,tapi kamu tetep nggak tuntas?,trus kamu mau diejekin kakak kamu terus?.."
"Ya nggak sih Sar....tapi kan...
Dara tak jadi menyelesaikan kalimat protesnya setelah melihat Sarah melotot ke arahnya,seperti mencoba menegaskan dalam bentuk ekspresi.
"Iya deh...Gue mau belajar.."
Akhirnya Dara pun menyerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOLA (Loading Lama)
Teen FictionTentang seorang gadis ceroboh,pikun,dan kerap kali dianggap LOLA oleh temannya... Gadis periang namun tak mempunyai banyak teman... Hingga pada titik kejenuhannya... Menghadirkan sosok yang mampu memberikan pencerahan tentang takdir dalam hidupnya,d...