Scene 3

21.2K 130 25
                                    

scene saat peratama kalinya Milea bertemu Dilan. namun Milea belum mengenalnya

 namun Milea belum mengenalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Scene 3

Pagi itu di Bandung, bulan September tahun 1990. Kabut tipis turun dari langit bersama udara pagi yang dingin. Cahaya matahari menerobos dedaunan, membuat bercakan cahaya di jalan aspal. Jalan kecil yang diisi siswa-siswi berjalan menuju sekolah SMA. Kebanyakan mereka berjalan berkelompok namun ada yang sedirian, termasuk anak baru yang bernama Milea. Milea berjalan sedirian menembus kabut tipis dan tenang. Namun beberapa saat kemudian Milea mendengar suara motor yang sangat khas. Suara knalpot yang berisik. Milea menoleh sekilas kearah belakang dan melihat siswa SMA dengan jaket jeans nya mengendarai motor tersebut. Namun Milea mencoba tidak mempedulikannya.

Siswa  itu melambatkan kecepatan motornya yang membuat sejajar dengan seseorang yang ia ingin sapa. "Selamat Pagi" sapanya  "kamu Milea ya?". "Pagi, Milea...? bukan mas... saya Joko, eta ta yang anak baru" dia nunjuk cewek didepannya. "nuhun a'...". 

Siswa itu geleng2 kepala dan mendekati perempuan didepannya dengan motornya yang dilambatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siswa itu geleng2 kepala dan mendekati perempuan didepannya dengan motornya yang dilambatkan.

"Kamu Milea yaa?" Siswa itu mensejajarkan motornya dan menatap perempuan yang ia sapa."Hah?" perempuan itu melepas earphonenya karena ia tidak dapat mendengar yang dikatakan anak yang naik motor tersebut. "Kamu Milea yaa?" Dia menanyakan ulang. "Iya" jawab Milea. Milea heran dan kaget. Milea bingung bagaimana ia tahu namanya apakah ia pernah bertemu sebelumnya. Milea merasa tidak asing dengannya tapi ia merasa tidak pernah berjumpa dengannya. "Aku ramal, nanti kita bertemu di kantin". Katanya memacu motornya setelah ia mengatakan ramalannya.

Milea heran. Milea berpikir pasti la bercanda. Milea memandangi lelaki yang ia belum kenal itu berlalu dengan motornya. Milea pun memasang kembali earphonenya. Mendengarkan lagu favoritnya dulu "Kau bidadari... jatuh dari surga... di hadapankuu eeeaa.... Kau bidadari jatuh dari surga tepat di hatiku eeeaa" Milea bersenandung. Milea terdiam dan langkahnya terhenti "Oh" Milea kaget "aku tahu siapa laki-laki itu". Milea mengingat-ingatnya "Dia kan artis, Dia suka ada di TV, ya dia pesulap. aku sepertinya pernah liat dia di acara sulap jadi asisten yang meramal itu yang suka mempresdiksi ituloh yang botak (Milea mencoba mengingat nama Deddy Cobuser tapi ia lupa nama tersebut), yang sekarang udah ga pernah main sulap lagi di tv, tp jadi presenter acara hitam putih dan youtuber.

 aku sepertinya pernah liat dia di acara sulap jadi asisten yang meramal itu yang suka mempresdiksi ituloh yang botak (Milea mencoba mengingat nama Deddy Cobuser tapi ia lupa nama tersebut), yang sekarang udah ga pernah main sulap lagi di tv, tp j...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Ya aku ingat, pasti dia asistennya Pak Tarno (ayo dibantu ayo... prok prok prok). Ya ya mungkin itu.

 Ya ya mungkin itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Mmmmm... atau yang di acara meramal feng shui itu yaa.... kan dia bilang bisa meramal" pikir Milea sambil terus berjalan ke sekolah.

 kan dia bilang bisa meramal" pikir Milea sambil terus berjalan ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DilanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang