Scene 5

7.8K 99 12
                                    

  (ini merupakan scene saat upacara saat dilan kabur tidak mengikuti upacara)  

Scene 5

Hari Senin, upacara berjalan dengan hikmatnya. Ditengah-tengah barisan Milea memandangi sekeliling mencari seseorang. Milea mencari seseorang yang membuatnya sangat penasaran oleh karenanya. Namun hingga upacara usai Milea tidak melihat Sang Peramal itu. Sang Peramal yang salah meramalkan saat akan bertemu dikantin. "Ah, ngapain juga kupikirin! Emang, siapa dia?" pikir Milea yang kembali fokus kedepan setelah memandang sekitar.

Seorang guru, tiba-tiba memberi komando dengan pengeras suara agar siswa-siswi tidak meninggalkan lapangan upacara.

Milea memandang kedepan karna ingin tahu ada apa gerangan. Saat itulah ia menemukanya.

Sang Peramal itu berada di depan menghadap kami bersama kedua temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang Peramal itu berada di depan menghadap kami bersama kedua temannya.

"Teman kalian yang ada di depan ini, adalah cerminan kehancuran bangsa ini..." Kata Guru BP (bimbingan penyuluhan atau bimbingan konseling) dengan logat Jawa nya yang kental. "Lihat. Mereka ini tidak becus main petak umpat. Bapak dengan mudahnya menangkapnya. Bagaimana nanti mau ikut olimpiade petak umpat dan membawa nama baik sekolah kita di kanca per petak umpatan sedunia. Harusnya mereka lebih berlatih lagi agar bisa seperti Bapak dulu. Saat memenangkan medali perak lomba peta umpat se Asia." Kata Pak guru dengan menyobongkan dirinya.

"Dia wae... dia wae... –dia lagi.... dia lagi...- " kata Revi ngedumal sendiri. Revi ialah temen sekelas Milea yang berbaris disamping Milea.

"Siapa dia?" Milea menanyakannya.

"Kamu tidak mengenalnya? Dia kan artis. Ya lebih tepatnya dulu dia artis terkenal."

"oh ya, ya di pesulap yang botak itu ya dulunya?"



"Deddy  Coubuser?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Deddy Coubuser?... Bukaaaan Leeaaa.." kata Revi

"Pak Tarno?" tanya Milea

"Pak Tarno?" tanya Milea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yaampuun...Leaa dia itu anggota Boy Band dulunya. Namun sekarang sudah bubar" terang Revi

"oh ya? Boy Band nya apa yaa?"tanya Milea













"aduuuh... lea lu masa ga tau sih, ga gaul banget sih...." kata Revi yang suaranya di beratkan saat kata "gauuul". Ya Revi memang anak gaul banget. Waktu ada acara Dahsyat datang ke Bandung saja ia terpilih menjadi penari latar nya. "Nama Boy Band nya itu "SMASH" dia itu Bisma Mileaaa ku sayang...."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oh, Bisma ya..." jawab milea

" jawab milea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya Bisma itu nama panggungnya namun setelah bubar . ya kembali menjadi siswa biasa lagi dan nama yang asli ialah Dilan"

"Oh, Dilan"

Sejak saat itu Milea mengetahui nama Sang Peramal tersebut. Milea sudah pernah dengar nama Dilan dari temannya. Dilan ialah Panglima Tempur dari geng motor. Dan Milea juga pernah melihat namanya terpampang di tembok-tembok. Tulisan dilan yang ia tulis dengan Krayon.

DilanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang