Part 12- MULAI MERASA NYAMAN

8 0 0
                                    

Pagi yang cerah dengan udara yang segar, Anggun segera berangkat ke sekolah, sebelumnya dia menjemput Ayu dan Ainun dan kemudian menjemput Adel. Mereka berempat pergi ke sekolah bresama. Sesampainya di sekolah, mereka masuk ke kelas masing-masing, Ainun masuk ke kelas nya 9.4, sedangkan Anggun, Ayu, dan Adel masukke kelas 8.3.

Bagas yang sedang di perjalanan menuju sekolah tergesa-gesa untuk segera sampai di sekolah, Bagas tidak sabar lagi ingin bertemu Anggun. Saat Bagas sampai di sekolah, dia langsung memarkirkan motornya dan segera menuju kelas. Kemudian dia melihat diarah kelas Anggun, kebetulan saat itu Anggun lagi menyapu lantai kelasnya. Bagas yang melihat Anggun langsung refleks memanggil Anggun Suasana lapngan pagi itu masih sepi karena belum banyak siswa/siswi yang datang ke sekolah.

"Angguuunnn," panggil Bagas.

Anggun yang sedang menyapu lantai terkejut mendengar namanya di panggil dan dia langsung menoleh kearah sumber suara., ternyata Bagas yang memanggilnya dan dia langsung menjawab.

"Iya ada apa," jawab Anggun.

"Semangat ya belajarnya," ucap Bagas sambil menggenggam tangannya dan tersenyum lebar kepada Anggun.

Anggun yang melihat langsung membalas dengan senyuman lebar dan mengacungkan jempolnya, tanda dia mengiyakan kata-kata Bagas. Kemudian Anggun dan Bagas masuk ke kelas masing-masing.

Anggun duduk di kursinya dan melihat layar ponselnya sambil tersenyum, Adel yang melihat wajah Anggun yang seperti itu langsung penasaran dan bertanya.

"Nggun kok muka kamu hari ini ceria banget ya?" tanya Adel.

"Ceria gimana sih del, biasa aja ah kayah hari lain," jawab Anggun sambil memainkan Hp nya.

"Sudah deh Nggun nggak usah bohong, cerita dong ada apa," ucap Adel penasaran.

"Nggak ada apa-apa kok Del," jawab Anggun yang masih menatap layar ponselnya sambil tersenyum.

Adel yang penasaran dengan isi Hp Anggun langsung mengambil Hp dari tangan Anggun.

"Yeeaayyy dapet." Kata Adel sambil mengambil Hp dari tangan Anggun.

"Iiihhh Adel! Apaan sih, balikin Hp aku," teriak Anggun sambil berusaha mengambil Hp nya dari tangan Adel.

Merekapun berebutan Hp dan akhirnya Anggun bisa mendapatkan kembali Hp nya dari tangan Adel. Anggun langsung memasukkan Hp nya ke dalam saku rok sekolah.

"Del jangan gitu dong main ambil aja Hp," kata Anggun sambil memasang muka cemberut.

Anggun takut nanti Adel melihat isi pesan dia dengan Bagas.

"Nggak kok Nggun, aku Cuma penasaran aja kamu belakangan ini main Hp terus sambil senyum-senyum," ucap adel.

"Nggak ada apa-apa Del", jawab Anggun dan langsung mengalihkan pembicaraan.

"Sudalah Nggun kita kan udah lama sahabatan, masak kamu nggak mau cerita sama aku," kata adel langsung memasang muka kesal.

"Iya Del nanti aku ceritain, tapi kalo waktunya udah tepat ya," jawab Anggun sambil tersenyum kepada Adel.

"Oke aku tunggu ya cerita dari kamu," kata Adel.

Tidak lama kemudian guru Bahasa Indonesia masuk ke kelas, yaitu Ibu Mar sering disapa. Hari itu mereka belajar materi puisi. Anggun sangat senang menulis puisi dan membaca puisi. Mereka semua disuruh Ibu Mar untuk membuat puisi dan membacakannya di depan. Anggun membuat puisi tentang Ibu,dia merangkai kata-kata dengan baik agar pendengar maupun pembaca dapat tersentuh dengan isi puisi tersebut.

BIMBANGWhere stories live. Discover now