Jisung terus mengulang rekaman dari kamera dashboard, daehwi dan baeji terus mencari petunjuk. Daehwi menemukan peluru yang tertancap di tembok, dan menjelaskan tentamg peluru yang di temukan nya. "hyung lihat lah, aku menemukan peluru ini. Peluru ini di produksi oleh OneGun.Com di dibuat pada tahun 2011". perjelas daehwi ke jisung dan baeji mengenai peluru yang di temukanya.
"apa ini sebuah kebetulan? atau memang Presdir Oh Soon yang membantu bos kaya?". Jisung yang bertanya tanya.
~~~~~~~~~~~~
"apa kau baik baik saja? apa kau terluka?". sungwooj ywng banyak bertanya membuat bos kaya tertawa. "aku baik baik saja. kau sedikit terlambat Ku kira kau tak mengerti dengan pesan ku". goda bos kaya ke sungwoon. "kita pulang saja ke villa, minhyun pasti khawatir dengan ku". Ujar bos kaya ingin di hantar ke villa nya. "tenanglah aku sudah memberi tau minhyun hyung". jawab sungwoon.
Mereka pun pulang ke villa pribadi bos kaya. Sesampainya di villa mimhyun sudah menunggu kedatangan mereka. "bagaimana keadaan ayah?" tanya minhyun sambil melangkah ke arah sumgwoon dan songwu yang memapah bos kaya.
"Tenang lah hyung, ayah baik baik saja". jawab sungwoon sambil menuntun bos kaya ke minhyun. "maaf aku hanya bisa engantar ayah lewat belakang dan maaf tak bisa mengantar ayah sampai dalam. jisung hyung pasti sudah meretas cctv rumah ini". Ujar sungwoon yan tak enak hati.
"tenang lah, biar aku yang urus ayah. Nanti ku kabari setelah ayah baikan". jawab minhyun yang lembut.
~~~~~~~~~~~
Jisung team memutuskan untuk kembali ke korea. Namun saat akan kembali ke korea baeji menemukan hal aneh saat mereka sedang makan diluar. Hotel diman mereka menginap baeji memasang cctv dan sensor kehadiran yang tak dikenal.
"hyung, pria berhoodie ini ada di sini juga". baeji memberi tau jisung dan daehwi sambil memutar rekaman cctv. "putar". perinta jisung untuk memplay rekaman. "ah, tidak salah lagi memang dia mengincar kita. Pertama pertemuan, bandara, resto, dan sekarang dia tau dimana kita. Apa dia ada kaitan nya dengan si bren*sek itu?". Tanya jisung yang merasa aneh.
"bagaimanapun kita harus bertemu dengan minhyun, hanya minhyun yang dapat memecahkan semua teka teki ini". ujar jisung sambil duduk di atas meja. "tapi pria berhoodie itu, bagaiman bisa dia tau kita disini". Tanya baeji. "jawabanya sebentar lagi akan keluar". tegas jisung.
~~~~~~~~~~~~
keadaan bos kaya semakin membaik. Sungwoon yang sempat khawatir sudah tenang karena pemberitahuan dari minhyun. Lalu bos kaya ingin menemui sungwoon untuk tau keadaan sungwoon. "aku sudah menunggu mu dari tadi. kau ini tega sekali menyuruh orang tua seperti ku menunggu anak muda seperti kau" . keluh yang di ucapkan bos kaya terhadap sungwoon.
"auh, hanya 10 menit... Apa kau tidak apa apa?". sungwoon yang langsung duduk di depan bos kaya menanyakan keadaan bos kaya.
"yaah lebih muda dari besok. Hahaha". Goda bos kaya ke sungwoon membuat sungwoon tertawa juga. "kuakui jisung tak mudah kita hadapi, kejelihan nya membuat kita tersedat sedat memberikan petunjuk. Dia selalu mencurigai gerakan apapun dariku". bos kaya memperjelas keadaan ke sungwoon tentang jisung. "yaa~ karena dia hyungku wajar saja, benar. Aku juga sulit bergerak untuk memberikan petunjuk untuk jisung. Bagaimana dengan minhyun hyung? apa dia sudah siap?". Tanya sungwoon ke bos kaya mengenai minhyun.
"aku sudah bertanya padanya, dia bilang dia siap apapun resikonya. Tapi bagaimana kita membuat mereka memburu minhyun?". ujar bos kaya.
"tenang saja, aku fikir kehadiran songwu sudah mebuat mereka curiga". Perjelas sungwoon masalah rencananya.
~~~~~~~~~~~~
"songwu ingat, kau harus menunjukan eajahmu ke cctv. Dan jangan berlaku aneh hanya melihat lihat saja!". tegas sungwoon ke songwu. "iya, aku juga tau. Tapi, kau tega sekali sih harusnya kan kita liburan hari ini. ah! apa ini maksutmu liburan itu?". tanya songwu sambil menyetir mobil ke arah hotel jisung.
"tentu saja bukan". jawab sungwoon. "aaah syukurlah". nada suara yang merendah dari songwu Menjawab sungwoon. "baiklah aku sudah sampai di depan hotelnya". ucap songwu yang membukabpintu mobil dan berjalan kearah kamar mereka.
"ingat songwu". sungwoon yang khawatir. "baiklah, aku Hampir sampai di kamar mereka. Tapi, berapa lama aku harus disana?". Tanya songwu. "hanya 1 menit saja setelah itu kau pergilah". "oke oke oke". Jawab songwu yang sudah di depan kamar jisung team.
~~~~~~~~~~
Songwu pun kembali setelah menyelesaikan misi. Sungwoon langsung menelfon minhyun untuk bertemu. "hyung aku bersama ayah, bisakah kau menghampiri kami?". tanya sungwoon lewat telefon. "oh, kebetulan sekali aku sedang berada di sekitarnya. Aku akan kesana". jawab minhyun menyetujui petemuan
Sesampainya minhyun di resto sungwoon langsung menjelaskan rencana mereka. minhyun yang menjadi kunci mengerti dengan apa yang direncanakan.
"aku yakin mereka sudah mulai memikirkan untuk mengincarmu. Entah dengan penculikan, negosiasi atau datang baik baik". ujar sungwoon. "Mereka akan datang baik baik, walau ujung ujung nya tidak". sambung minhyun. "aah~ aku hany berharap kalian tidak terluka. Aku tak bisa kehilangan kalian". bos kaya yang mencela percakapan mereka.
~~~~~~~~~~~~
Jisung team merencanakan untuk menemui langsung minhyun untuk bisa membantu jisung. "baiklah teman teman, besok minhyun ada kelas bahasa jerman. Kita akan menemuinya seperti rencana". "yes sir". jawab daehwi dan baeji.
Seperti dugaan jisung minhyun ada kelas bahasa jerman, jisung team menunggu minhyun keluar dari kelasnya. minhyun melihat keberadaan jisung team. Jisung team pun menghampiri minhyun yang sedang berjalan.
"apa kau hidup nyaman belakangan ini?". tanya jisung ke minhyun sambil berjalan. "langsung saja!". langkah yang terhenti dari minhyun menanyakan ke jisung. "a a maaf". sambung baeji yang tak sengaja menabrak bahu minhyun. Karena mereka berjalan cepat baeji tak tau kalau mereka berhenti.
"tak sopan kalau kita membicarakan nya disini". jawab jisung mengode untuk pergi ketempat yg lebih baik. "pilihan mu". sambung jisung sambil mempersilahkan tangan nya ke depan.
"di tempatmu". ujar minhyun. "good boy". jawab jisung.
Mereka pun pergi ke hotel jisung, minhyun yang biasa saja di bawa mereka. Sama seperti yang dibicarakanya dengan sungwoon dan ayahnya.
"anggap saja rumah sendiri". jisung yang membuka pintu kamar mempersilahkan minhyun. "Apa mau mu?". to the point dari minhyun membuat jisung exited.
"baeji putar". Perintah dari jisung ke baeji untuk memutarkan rekaman audio di makamnya yang di korea.
"dokumen apa yang di maksut?". Tanya jisung ke minhyuk yang selesai mendengarkan rekaman audionya. "aku tidak tau masalah dokumen itu. Dan kau, apakah harus ka menculik ayahku?". ujar minhyun tentang penculikan ayahnya.
"tidak mungkin kau tidak tau masalah dokumen itu, aku merekam itu tepat di depan makam mu. Artinya, dokumen itu ada kaitan nya dengan mu. Dokumen itu berisi tentang kasus itu kan?". perjelas daehwi masalah rekaman.
"kau yang dulu asisten pribadinya yang membentuk tragedi M21. Apa kau tau bagaimana penderitaan ku? apa ka tau bagaimana hancurnya hidup ku selama 5 tahun ini?. Saat aku tau kau bunuh diri, harusnya kau mati karena tangan ku! stelah aku tau kau masih hidup aku memburu mu sampai disini". jisung yang marah atas tragedi M21 karena minhyun adalah asisten pribadinya.
"kau bahkan tak tau apa yang sebenarnya terjadi. tragedi itu. Aku tak tau kalau si bren*sek itu akan melakukan nya di tempat seperti itu". minyun menjelaskan pada jisung bahwa dirinya menentang rencana Atasan nya.
"aku akan memberi tahu semua kepadamu". ujar minhyun.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont Miss them [Finding W1]
फैनफिक्शनJangan lepaskan mereka ! +HatNarki+ Team yang di bentuk karena sebuah pertemuan yang disengaja atau tidak disengaja?. Kalau kau menyimak kau bisa menyimpulkan nya. Jisung Daehwi dan Baeji mengawali langkah dari team ini. Siapa selanjutnya? Bgaimana...