Gadis remaja memandangi map hitam di tangannya. Kini waktunya sudah tiba. Pandangan matanya menyapu seluruh sudut tempat.Kenangan, memori indah 13tahun yang luar biasa dalam hidup gadis itu.
"Tak apa Nak, meski kamu tidak lulus SBMPTN, mungkin Gusti persiapkan jalan lain untukmu'' wanita tua itu merangkul dengan hangat.
"Iya Bun, doakan Tisha semoga segera mendapat pekerjaan"
"Bergegaslah, orangtuamu sudah menanti"
Mobil hitam cilik sudah membunyikan klakson, memberi tanda ke sang empu untuk segera menghampiri.
Gadis itu berjalan sambil melambaikan tangannya.
Ah, dia akan benar - benar merindukan tempat ini. Sangat.
"Sudah siap?" tanyanya di balik kemudi.
Gadis itu mengangguk. Ia belum terbiasa berbagi banyak kata dengan lelaki disampingnya.Perlahan mobil hitam meninggalkan pelataran.
Ya, kini saatnya ia harus menata hidup baru di lingkungan yang sesungguhnya.
-A-
YOU ARE READING
About Story Telling
Teen FictionPengen tahu tentang Latisha???? Ikuti terus di sini yahhh