***-
"Oke, sampai disini kalian sudah jelas?", ucap seorang guru.
"Sudah pak", balas semua murid serentak.
"Ya sudah. Kita akhiri pelajaran saya kali ini", sambil meninggalkan kelas.
Kali ini, Pak Hadi meninggalkan kelas lebih awal sebelum bel istirahat berbunyi.
Seperti biasa, setiap tidak ada guru Tyas dan Fatma asik berbincang bincang.
"Gue denger dari Farry, katanya Ersa nyatain perasaannya sama lo ya?", tanya Fatma.
Tyas pun mengangguk dan berkata "Iya, tapi gue belum jawab. Dan gue janji sama dia kalo gue bakal jawab seminggu setelah dia nyatain perasaannya sama gue."
"Kenapa ga langsung lo terima aja? Lagian kan lo juga suka kan sama dia?", tanya Fatma lagi.
"Ya tapi ga secepet itu juga kali Ma, gue mau tau gimana perasaan gue sebenarnya. Gue itu beneran suka ga sih sama dia?!", jawab Tyas bingung.
"Harusnya lo ngikutin apa kalta hati lo aja deh Yas. Daripada kayak gini lo jadi bingung kan?" Fatma memberikan saran.
"Bener juga sih."
"Woi kalian. Diem diem baee." teriak seseorang yang mengejutkan beberapa siswa tak terkecuali Tyas dan Fatma.
"Lo gila? Jantungan gue Yor", celetuk Putri.
"Iya nih Yora. dasar toa", cibir Wulan.
"Biarin wleee.. Daripada diem dieman mending main ToD yokk", ajak Yora.
"Boleh tuh. Gue boring", kata Azka.
"Oke gue dulu yang muter bolpoinnya", ujar Ypra sambil memutar bolpoin di atas meja. Bolpoin itu berhenti dan menunjuk pada diri Yora sendiri.
"Truth or Dare?", tanya Tyas.
Mati gue. Gimana nih,, tar kalo gue pilih truth pertanyaannya pasti tentang yang gue suka. Kalo gue jujur ya gue malu lah. Kalo gue pilih dare,,, - batin Yora.
"Oi yor. Lo kok malah bengong sih? Truth or dare?" Yora tersadar dari lamunannya.
"E--eh.. Gue pilih dare", jawab Yora.
"Oh oke. Sekarang lo samperin si Bilal dan lo bilang kalo lo suka sama dia", perintah Tyas.
"Eh lo gila? Gak mau ah gue gak mau!", tolak Yora.
"Ga bisa dong. Dare ya tetep dare. Harus dilakuin", ketus Tika.
Yora menghela nafasnya gusar. Ia bangkit dari kursi dan berjalan ke arah Bilal. Ia memberanikan diri untuk menghadapi tantangan ini.
Untung sahabat kalo kaga udah gue remek remek tuh anak - batin Yora sambil masuh berjalan ke arah Bilal. Teman teman Yora yang melihat dari kejauhan hanya tertawa cekikikan.
"Eh lo. Gue suka sama lo", ucap Yora santai dan langsung meninggalkan Bilal yang masih menatapnya dengan heran.
"Puas lo semua?! Hancur lah harga diri gue", rengek Yora. Teman temannya hanya tertawa lepas. Yora juga ikut merasa bahagia karena ia dapat melihat sahabat sahabatnya itu bahagia.
Tett,, tett,, tet,,
"Oi kantin yuk", ajak Elisa dan teman teman lainnya yang akhir akhir ini dekat dengan Tyas dan juga Fatma.
Tyas dkk mengangguk dan beranjak dari bangkunya itu. Kemudian mereka ber 10 itu pun berjalan bersama menuju ke kantin.
Setelah sampai di kantin, mereka memilih meja yang berada di sudut. Mereka menggabungkan 2 meja menjadi satu. Karena nggak mungkin cukup 1 meja untuk 10 orang.
"Lo semua mau makan apa biar gue yang pesenin", tanya Azka kepada teman temannya.
"Gue bakso aja", jawab Wulan.
"Gua sama kaya Wulan aja Ka", celetuk Putri.
"Samain semua aja kali ya", kata Yora menimpali.
Mereka semua pun mengangguk. Kemudian, Azka langsung bergegas pergi ke kantin Bu Ika yang terkenal dengan bakso legendaris dan juga harganya murah.
"Bu, baksonya 10 mangkok ya. Anterin di meja pojok", pesan Azka kepada penjual yang melainkan itu adalah Bu Ika.
Bu Ika mengacungkan jempolnya sambil berkata "Siap mbaa". Ketika ia akan kembali duduk dengan teman temannya yang sedang berbincang bincang di meja pojok kantin tersebut tiba tiba saja saat ia balik badan, ia dikagetkan oleh seorang laki laki. Namanya adalah Devta. Ia juga termasuk salah satu teman Ersa. Dan ia adalah seorang laki laki yang Azka sukai sejak dari pertama kali masuk ke SMA ini.
"Eh,, Mas Devta?", ucap Azka karena kaget.
"Iyaa", jawab Devta sambil melemparkan senyumannya yang manis itu.
Azka hanya tersenyum cangung keada Devta. Ia bingung garus bagaimana.
Vote and coment
Partnya emang gue bikin pendek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love [Completed]
Teen FictionStoriette by @adhinlamika [Jangan Jadi Pembaca Gelap] ••• Pengen tau? Langsung baca aja ya? Maafin kalo banyak typo bertebaran, karena manusia tak luput dari kesalahan:v