Bagian 15

7.1K 284 7
                                    

"YANG NGAK PAKEK SAUS CABE INI SIAPA"

"Aku mak akuu"

"INI LIMA MANGKOK UDAH SIAP NI TOLONG AMBIL SENDIRI"

"Iya maak iyaa"

"EH TADI YANG MESEN KECAPNYA BANYAK BERAPA ORANG TU LUPA INI MAK CIN UDAH TUA"

"Tujuh maaak . Elah mak cin pelupa amat dah"

"KAMU PAKEK MI APA BAKSO AJA?"

"Dua duanya mak... Jangan di pisah. Soalnya aku ngak mau kalo kita pisah. "

"MASYA ALLAH DAH NI ANAK GOMBALNYA BAPER NIH MAK CIN IH"

"Maaaak bakso aku kok dari tadi belum siap ya mak"

"SABAR NENG SABAR!! PESENAN LAGI BANYAK INI WELAH"

Naya hanya tertawa menyaksikan mak cin yang kewalahan dengan pesanan dari siswa siswi SMA Cipta. Pasalnya, Daffa mentraktir mereka (read:PJ:pajakjadian) satu mangkok bakso. Bukan hanya kelas 11 ipa-2 yang ditraktirnya, tapi seluruh siswa siswi SMA cipta.

"Maklum aja gue ... "

"Udah cogan... Tajir ... Pinter ... "

"Udah biasa kali ngetraktir satu sekolah."

Daffa meneloyor kepala Migo. Saat ini, mereka tengah makan bakso bersama di meja agak sudut. Ada Daffa, Naya, migo, habib, caca, dan Rika.

"Iya gue tau kok ... Siapa dulu dong pacar gue" kata Naya dengan bangganya. Naya mendorong bahu Daffa dengan bahunya. Mereka berdua tersenyum simpul saling menatap.

Migo mendorong kening Naya dengan jari telunjuknya.

"Punya pacar perokok aja bangga lo! Dasar playgirl lo mah" kata Migo dengan kesal. Naya memonyongkan bibirnya.

"Asal lo tau ya... Pacar lo ini suka ngupil dirumah gue tau ngak"

"Mana sering kentut lagi di kamar gue. Barokah tu hidup "

Daffa langsung menjitak kepala Temannya itu. Migo hanya meringis kesakitan.

"Lah?! Kan emang bener njir . Lo kentut ngak renti-renti sampe kembang hidung gue. Mana lo jarang mandi lagi buset"

Daffa menjitak sekali lagi kepala Migo. "Lo kalo ngomong ngak usah belagu ya . Tempe gosong "

"Eh lo mentang mentang gue hitam manis lo enak aja bilang gue tempe gosong. Kuda rimba lo"

"Apa lo nyebut gue kuda rimba? Dari pada lo ... Udah gosong , ngak laku lagi"

"Masalah buat lo?"

Rika menghela nafas berat. Gadis itu tidak tahan dengan keributan konyol di depan matanya. Sangat tidak masuk akal.

Sedangkan Naya dan Caca hanya cekikikan melihat aksi Daffa melawan Migo.

"WOI LO BISA DIAM NGAK SIH?! GUE PINGIN MAKAN BAKSO ANJING!!" teriak Rika . Membuat beberapa anak yang berada di sekitar mereka melihat ke arahnya.

"Rika... Kok kamu bilang bakso mak cin terbuat dari daging anjing sih... Itu kan fitnah namanya" kata Caca dengan polosnya. Membuat tatapan tajam Rika kepada Daffa dan migo bergeser ke arah Caca.

Berandal kelas vs bidadari kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang