ke-18

21 3 0
                                    

Ini hari jumat. Terakhir. Cy ada di indonesia. Gue langsung bangun waktu mama ngebangunin. Soalnya cy jemputtt hehe.

Dia juga udah nyampe dari jam 6 dan saat itu gue lagi nyiapin buku buku dan merias wajah gue supaya cantik depan cy. Hehee

'Jungg.. Cepet ini chanyeol udah nungguuu kasian'

"Iya mama! ajak ngobrol kalo kasian"

..

Selesai.





































































Gue turun tangga.

"Yuk yeol"

"Eh ga makan dulu? " kata mama panik

"Hehe nanti hyejung di sekolah makan"

"Boong tuh ma" kata cy

"Hehe ma. Ya maa. Yaa nanti.. "

"Yaudah sama kamu aja yeol ajak makan. Udah sana berangkat gih"

"Yee mama ngusir" kata gue kesel "yaudah yu yeol"

Saat keluar dari pintu rumah. Aku berjalan berdampingan dengannya. Layaknya sepasang kekasih. Eh

"Eh? Yeol? Tas lu mana?"

"Yeol? Lu? " kata cy sambil masang sabuk pengaman

"Terus?"

"Parkir"

"Kamu siapa ya? "

"Punya seseorang"

"..."

"Yang tadi aku mampir ke rumahnya. Buat jemput ke sekolah" sambil ngejalanin mobilnya

"Resmi aja engga?" kata gue sambil ngaca.

"Iya yah? Ko baru bilang sih?"

"Terserah "

"Gue ga bawa tas, sengaja, gue ga akan masuk sekolah"

"Kan hari terakhirr? Gimana sih? "

"Nanti aja pulangnya aku jemput ke kelas" sambil cengengesan "biar terakhiran mereka liat aku, murid tercogan"

"Cogan tapi nge..."

"Nge apaa?? "

"Sehun sama hyeri gimana tuh hubungannya? " jawab gue ngalihin pembicaraan. Ga. Gue ga may ngomong ini. Gue ga suka kuda kode.

"Nge apa?"

"Udah mau rencana nikah aau dilamar gitu? "

"Nge apa? "

"Baek gimana? "

"Nge apa? "

"Udah resmikan sama si hayoung? "

"Nge apa? "

"Gue kapan? "

"Nge apa? "

'Anjir ni jelema gelo. '

"Ngegantungin gue? "

"Nge apa? " "ehh? Apa? "

"Apa! " jawab gue sinis

"Gue sayang lo"

"Cihh"

"Aku sayang kamuuu"

"Jijiq"

"Besok aku pergi. Tapi tetep sayanggg"

"Masa"

"Masa sekarang dan depan orang jutek ini jadi milik guee"

"Brisik yeol"

"Pokonya aku suka tentang kamu. Kecuali.. "

"Apa kecuali apa? "

"Kepo! "

"Oh"

"Kecuali kamu bilang ke aku dengan kata yeol, lu, cy, chanyeol, lo"

"Yeol, lu berisik banget yeol"

"Malah dibanyakin"

"Bodo amat"

"Amat sayang"

"..."

"Bulu apa yang kuning? "

"..."

"Ish malah merem"

"..."

"Tadi semangatt banget. Sekarang malah jutek"

"..."

Iya bener.
Sekarang pan terakhir gue sayang sayangan ama cy. Tapi..
Sayang sayangan tanpa peresmian tuh kaya keset gitu.
Paittt...
Asemm...
Asin...
Kaya nano nano.

"Ko berenti? " ucap gue ga sadar udh dimana.

"Udah nyampe sayangkuuu. Makanya jgn diem mulu. "

"Marah gue giniin? "

"Nggalah. Ini hari terkhir gue liat muka lo langsung. Masa dipake buat marah. Hehe"

"Yaudah. "

"Ini duluu" sambil meremin mata terus manyun.

"Apaansih"

Dia cemberut waktu gue bilang gitu. Dan natap gue tanpa kata.

"Gue turun"

"Gue pergi ke australia hari ini aja ya"

Gue yang mau buka pintu mobil. Kaget setengah hidup.

"Ih! Bikin marah mulu dari pagi"

"Ini masih pagi"

"Dari tadi"

"Makanya ini dulu" sambil manyun lagi.

"Gamau"

Dia cemberut lagi.

"Ini aja. " sekarang gue manyunin bibir gue wkwk. Terus merem

"Hahaha dasarr! " bukan langsung ambil malah acak acak rambutt

"Iiiihh" sekarang gue yg cemberut

"Yaudah mana? Mana? "

•••

"Jung? Beneer ya? "

"Apa? "

"Chanyeol mau pergi ke aus? " kata hayoung ngelanjut tanyaannya

"Tau dari siapa? Kapan?"

"Kemaren.  Tuhh" sambil nunjuk hyeri. "Hyeri yang cerita ke gue sama hakyung."

"Dari sehun? "

"Iya katanya. Dia mau perginya 2 taun ya? Lama jung? Sabarr lu ya"

"Hah? 2 taun? Apaansih ko lama"

"Ye gue kata sehun. Masa sehun boong. Eh dari hyeri"

"Serius dia bilang cuma satu semester"

"Anjir lu di boongin lagi"

"Anjing banget tu cowo"

"Eiss sabarr sabar. Jangan neting dulu. Kalem jung kalemkeunn"

"Mana bisa aing kalem kehed teh"

"Ih anyir sieun"

➖➖➖
I'm on the hellevetorrr!!!! 🔥🔥⬆
My hellevetoor ooo

Jangan lupa jeojang di perpustakaannya. Jangan di maeum soge nanti susah move on.





Seneng Ngga? Seneng Ngga? -pcyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang