Hey Author is back :)
TTP aja deh , Happy reading , and dont forget to gimme Vomment :D
love ya ,
Shafira xx
********************************
"Hey Dem, wake up ! we arrived" bisik Harry lembut di telinga Demi sambil mengusap pipi Demi dengan telunjuknya membuat Demi menggeliat pelan.
Demi membuka matanya perlahan - lahan. saat ia sudah terjaga sepenuhnya ia baru sadar bahwa sedari tadi dia tertidur dibahu Harry. Ia buru - buru menjauh karena kau tahu lah Gengsinya kepada Harry mulai kambuh.
"haha , santai saja Dem, kau sudah tidur dipundaku berjam - jam. Nyaman,eh?" goda Harry dengan suara seksinya sambil tersenyum tulus, Demi begidik melihat tingkah Harry, mungkin jika wanita lain yang ada di posisinya sekarang mereka akan meleleh dengan kemampuan 'flirt' seorang Harry Styles.
"kau pikir aku akan takluk dengan senjata mu , Mr Harry Styles" kata Demi sambil menatap Harry angkuh, Harry benar - benar tidak habis pikir dengan wanita satu ini.
"hey, ingat kita diawasi" bisik Harry kepada Demi ketika meleka telah bangkit dari tempat duduk untuk bersiap keluar pesawat
" kalau itu kau tenang saja, aku bisa profesional mr.Styles" bisik Demi manja ditelinga Harry sambil mengedipkan mata , kali ini giliran Demi yang melakukan 'flirt' rupanya dia ketularan Harry. Harrypun hanya tertawa melihat tingkah Demi.
"hey tunggu aku, sayaang" kata Harry sambil berjalan cepat menyusul Demi yang hampir sampai di pintu keluar pesawat. Harry merangkul pundak Demi ketika ia telah sampai di saping Demi
"kalian pasangan yang serasi" kata Pramugari yang menyambut mereka didepan pintHarry dan Demi hanya tertawa dan serempak menjawab terima kasih. Well itu hanya kebetulan.
"Welcome To Maldives" teriak Harry begitu mereka menghirup udara segar Maldives.
"kita belum resmi sampai Styles ini masih ujung . butuh berjam - jam lagi untuk benar - benar sampai" kata Demi memutar bola matanya melihat tingkah Harry , sbenearnya dalam hati ia tersenyum melihat tingkah Harry yang menurutnya imut itu.
"ayolah , don't take seriously , we in Maldives , cmon !" kata Harry menarik Demi dengan semangat, entah apa mungkin refleks melihat tingkah Harry yang benar - benar menggemaskan Demi pun tertawa sambil berlari mengikuti Harry. mereka berlari - lari padahal ini masih di lapangan bandara.
"tunggu Dem, kita melupakan koper kita" kata Harry tiba - tiba berhenti dan diikuti Demi.
"oh astaga" kata Demi sambil menepuk jidatnya .mereka berdua berbalik Arah kemudian berlalri sambil tertawa bahagia menuju koper mereka.
Demi seketika lupa gensi nya terhadap Harry karena ia benar - benar menikmati moment ini dan kebahagiaan yang ia rasakan bukan sandiwara belaka seperti hubunganya dengan Harry.
************
Mobil yang membawa mereka ke tempat tujuan telah sampai.
Demi dan Harry tidak bisa membohongi bahwa mereka sangat bersemangat, karena ayolah ini salah satu tempat dengan pemandangan laut paling indah didunia. dan juga tempat paling romantis di jagad raya *okeinialay.
"welcome To Maldives" teriak Demi ketika ia melihat pantai yang indah di depan matanya.
Harry hanya tertawa melihat tingkah Demi , dan ia ikut berteriak seperti Demi.
"Hey kau mengikutiku Styles, sangat tidak kreatif" kata Demi enyenggol perut Harry.
"hey aku mengucapkan ini dulu ketika dibandara, ingat?" kata Harry dengan nada mengecam yang dibuat - buat, Demi hanya memutar bola matanya
"baiklah kau menang Styles"kata Demi
"Kalau begitu sebagai hadiah aku mau kau berhenti memanggilku Styles. kau harusnya memanggil ku babe. kan cepat atau lambat kau akan menjadi istriku" kata Harry menggoda Demi.
"Hah untuk apa ? , lagipula ini hanya sandiwara" kata Demi dengan nada sarkatis , rupanya penyakt gengsinya mulai kambuh.
"hey, kita harus sudah terbiasa dengan ini Demi agar orang tua kita tidak curiga dengan kita" kata Harry pura - pura kecewa.
"baiklah kau menang lagi"" kata Demi angkat tangan . kalau begitu Hadiahnya ini kata Harry mencium pipi Demi cepat, pipi Demi seketika berwarnah merah seperti kepiting rebus.
"hey look , ur blushing Demi. look so cute" kata Harry teresenyum melihat wajah blushing Demi.
"hey jangan begitu. sudahlah aku mau ganti dulu. terus cari makan. u wanna come with me?" kata Demi mengalihakan pembicaraan sambil berpaling menutupi pipi merahnya
"wooho , kamu ngajak aku ganti baju bareng?" kata Harry, rupanya Demi salah ngomong lagi jadi bukanya selamat Demi malah semakin malu.
"ee.. anuu. bukan gitu maksudku .. maksudku kamu mau ikut makan bareng gak?" kata Demi terbata - bata dan salah tingkah. Harry pun semakin ingin tertawa melihat tingkah Demi
"haha baiklah aku mengerti aku hanya bercanda Dem" kata Harry sambil mengacak - acak rambut Demi. demi pun tersenyum simpul sambil berjalan kearah rumah mewah yang telah disewaakan oleh orang tua mereka . Harry menyusul dibelakang.
*************
sesudah mandi dan berganti pakaian bersih , Demi memutuskan menengok Handphonenya
15 pesan 10 panggilan tidak terjawab muncul ketika dia kembali mengonkan handphonenya. Dia buru - buru membuka siapa yang menghubungi dia sampai segitunya.
Demi shock ketika di tulisan Handphonenya tertulis Niall.
'astaga maafkan aku Niall' batin Demi panik kemudian memutuskan untuk menghubungi Niall sekedar menghilangkan rasa bersalahnya kepada Niall. Akhir - akhir ini hubungan Demi dan Niall memang semakin dekat, apalagi mereka terlibat projek bersama dikelas seni yang membuat mereka semakin dekat satu sama lainya. Well diam - diam Demi memendam sedikit rasa kepada Niall. karena Niall sangat perhatian kepada Demi, bahkan Niall sering menghbungi Demi melalui skype dengan alasan ia rindu wajah Demi, dan hal itu sukses membuat Demi senang dan menyimpan perasaan kepada sosok Niall Horan.
'tuuuuuuut' suara nada tunggu , kemudian suara disebrang telepon menjawab dan yap itu suara Niall Horan.
"maafkan Aku Niall tadi teleponku ku nonaktifkan" kata Demi menyesal
"yeah its fine Dementria. i understand" kata Niall ramah.
Niall memang tahu liburan Harry dengan Demi , dan Ia juga tahu tentang hubungan sandiwara antara Demi dan Harry . dan Niall terlihat oke - oke saja karena dia mengerti kondisi Demi.
Demi tidak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka berdua.
'kau menyakitiku Dem' batin seseorang penguping itu
***********************
i think its enough for this chapt ,thank you for reading it :) hope you guys like it sorry for the typo or anything :) dont forget Vomment , thank you :) xx
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny [on editting]
FanficDemi Lovato seorang gadis anti playboy yang terpaksa harus menerima perjodohan dengan cowok paling playboy di kampusnya yang sangat ia benci setengah mati. Ia benci rambut keritingnya , matanya yang selalu berkedip kepada setiap gadis di inggris , d...