Prolog

11 1 0
                                    

     Aula sekolah yang didominasi oleh cat berwarna putih, kini di dominasi oleh background berwarna dongker dan dihiasi oleh balon-balon berbentuk bintang dan bulan, agar sesuai dengan tema yang digunakan diacara perpisahan ini : galaksi.

     Aura bahagia terpancar jelas dari wajah mantan siswa-siswi SMAN 17 yang kini terlihat menawan menggunakan kebaya dan jasnya.

     Mereka tertawa dengan bebas seolah beban yang mereka tanggung selama belajar sudah terangkat. Mungkin mereka lupa bahwa lulus sekolah bukanlah akhir melainkan awal dari memulai dunia.
    
     Alunan lagu masa SMA dari Angel 9 band membuat suasana berubah menjadi melankolis, seolah mereka tersadar bahwa setelah ini mereka tidak akan saling berjumpa sesering dulu, bahwa kini mereka hanya bisa mengenang kenangan manis yang telah dilalui bersama.

     Saat yang lain sedang menghabiskan waktu terakhir mereka dengan teman-temannya, terlihat sepasang remaja yang berdiri berhadapan dipojok aula.

     Alzhena, perempuan berkebaya kutubaru berwarna abu-abu itu menatap mata Althan, laki-laki berkemeja abu-abu dengan jas hitam yang disampirkan di lengan kirinya.

     "Aku suka kamu, Than." Ucap Alzhena dengan santai tanpa mengurangi ataupun menaikkan nada bicaranya.

     Alzhena sudah suka Althan sejak SMP lebih tepatnya sejak kelas delapan dan Althan pun sudah mengetahui jika dirinya menyukai laki-laki itu walaupun Alzhena tidak pernah mengungkapkannya secara langsung.

     Setelah lulus SMP ternyata keduanya bertemu kembali dengan masuk ke SMA yang sama, walaupun keduanya tidak pernah berada dikelas yang sama sejak SMP sampai SMA. Entah bagaimana ceritanya hampir semua teman-teman yang pernah sekelas dengan keduanya tahu jika Alzhena menyukai Althan.

     Bahkan beberapa diantara mereka ada yang menyangka jika keduanya telah berpacaran, namun langsung diklarifikasi oleh Althan yang berpacaran dengan perempuan lain. Namun hubungan Althan dan perempuan itu harus berakhir sebulan sebelum try out pertama dimulai, padahal mereka telah berpacaran sekitar setengah tahun.

     "Jadi kamu beneran suka sama aku?" Tanya Althan yang diangguki oleh Alzhena.

     "Bahkan aku suka sama kamu dari kelas delapan"

     Althan melonggarkan dasinya menggunakan lengan kanannya yang malah membuatnya semakin terlihat mempesona dimata Alzhena. "Aku kira itu cuma gosip karena kamu gak pernah ngomong secara langsung ke aku!"

     Alzhena membenarkan hijabnya yang terasa terlalu maju kedepan "Kan sekarang ngomong"

     "Bukan gitu maksud aku..." Althan menatap Alzhena balik, lalu mengalihkan pembicaraan "Berarti kira-kira sudah lima tahunan?"

     "Aku suka kamu? Ya, kira-kira segitulah"

      Althan tidak habis pikir, kenapa Alzhena bisa semudah itu mengatakan suka, bahkan dirinya saja gugup saat akan mengatakan isi hatinya kepada mantan-mantannya terdahulu.

     "Kamu nembak aku?" Tanya Althan yang jujur merasa bingung apa tujuan perempuan didepannya ini menyatakan isi hatinya.

     Alzhena menggeleng "Enggak, aku cuma nyampaikan perasaan aku aja"

     Karena sejujurnya Alzhena memang hanya ingin menyampaikan perasaannya saja, lagian dirinya juga masih punya harga diri untuk tidak menembak laki-laki.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GebetanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang